Berita Terkini Bangkalan

Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil Hadiah untuk Bangsa Indonesia

Syaikhona Mohammad Kholil atau Mbah Kholil resmi menyandang sebagai pahlawan nasional.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
ANUGERAH PAHLAWAN NASIONAL - Dua dzurriyah Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan; RKH Imron Amin dan KH Dimyati saat penerimaan anugerah Pahlawan Nasional di Istana Negara, Senin (10/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Syaikhona Mohammad Kholil atau Mbah Kholil resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres Nomor 116/TK/Tahun 2025
  • Gelar Pahlawan Nasional untuk Mbah Kholil merupakan hasil perjuangan selama lima tahun, melalui seminar nasional dan dukungan TP2GD Bangkalan
  •  Mbah Kholil, ulama kharismatik asal Bangkalan, kini menyandang gelar Pahlawan Nasional bersama sembilan tokoh lainnya, termasuk KH Abdurrahman Wahid dan Soeharto

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Syaikhona Mohammad Kholil atau Mbah Kholil resmi menyandang sebagai pahlawan nasional.

Kepastian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada 10 tokoh.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Mbah Kholil disambut para dzurriyah dengan rasa syukur dan bahagia.

Meski demikian, perjuangan Mbah Kholil diharapkan bisa menjadi inspirasi, suri tauladan, dan ditiru oleh seluruh anak bangsa.

Sebagaimana disampaikan salah seorang dzurriyah Mbah Kholil, RKH Nasih Aschal atau Kiai Nasih kepada Tribun Madura.

Baca juga: Marsinah, Gus Dur, Syaikhonna Kholil dan Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Dikaji

Kyai Nasih mengungkapkan, gelar Pahlawan Nasional untuk Mbah Kholil bukan hanya kabar menggembirakan untuk masyarakat Madura tetapi bagi seluruh masyarakat di seluruh Indonesia.

Karena Mbah Kholil telah menorehkan sejarah penting keberpihakan kepada negara, perjuangannya terhadap kemerdekaan, dan Mbah Kholil telah memberikan nilai-nilai positif di dalam membimbing dan membina generasi bangsa ke depan

“Kami syukuri, semoga gelar ini menjadi hadiah bagi seluruh bangsa Indonesia, bukan semata untuk masyarakat Bangkalan dan Madura,” ungkap Kiai Nasih.

Proses 5 Tahun

Usulan pahlawan nasional untuk Mbah Kholil telah bergulir dalam lima tahun terakhir melalui serangkaian seminar-seminar nasional.

Di antaranya Seminar Nasional bertajuk, ‘Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan’ yang digelar Fraksi Partai NasDem MPR RI di Mercure Grand Mirama, Surabaya, Sabtu (20/3/2021).

Serta Seminar Kebangsaan bertemakan Jas Hijau atau Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama yang digelar di Aula Ponpes Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, Jumat (4/11/2022).

Kyai Nasih menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan juga telah membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang bertugas memberikan pertimbangan yang kemudian usulan itu masuk ke kementerian sosial.

“Ini diajukan hampir 5 tahun sejak masa awal kepemimpinan Bupati Bangkalan, RKH Abd Latif Amin Imron."

"Setelah itu diganti oleh Pak Pj Bupati (Arief M Edie), setiap tahun diajukan dan akhirnya tahun ini diterima,” jelas Kiai Nasih yang juga sebagai pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved