Berita Viral

Fakta Ledakan Dahsyat Runtuhkan 13 Rumah di Tangsel, Tim Gegana Diturunkan, Warga: Mau Seduh Kopi

Kini terkuak penyebab ledakan dahsyat yang meruntuhkan tiga belas rumah di Tangerang Selatan sampai polisi menurunkan tim gegana.

Editor: Mardianita Olga
Warta Kota/Yulianto dan Kompas.com/Hafizh Wahyu
LEDAKAN DAHSYAT - Pasukan Gegana Brimob diturunkan untuk menyelidiki ledakan dahsyat di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (12/9/2025) lalu. Dugaan bom mencuat karena ledakan meruntuhkan 13 rumah warga. Polisi kini menemukan penyebab ledakan. 

Kemudian, satu orang korban ledakan lainnya yang masih dirawat di RS Hermina Ciputat adalah Taslimah (84).

Dirinya menderita luka bakar di bagian kepala dan tangan.

Terkait biaya pengobatan dan perawatan, Intan menyebut bahwa sepenuhnya ditanggung oleh BPJS hingga tuntas.

"Saat ini Alhamdulillah dapat dukungan dari BPJS Kesehatan, kami sudah koordinasi, dan mereka bilang siap membiayai sampai sembuh," pungkasnya.

Sementara itu, rumah warga di Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, menjadi korban balon udara disertai petasan, Senin (7/4/2025) pagi.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro mengatakan insiden ledakan balon udara disertasi petasan tersebut terjadi pukul 07.00 WIB.

"Sebuah balon disertai petasan jatuh di atap kamar mandi lalu meledak hingga menyebabkan atap rumah tersebut jebol," kata Eko, Senin (7/4/2025).

Selain merusak atap, ledakan tersebut juga menyebabkan dua buah mesin cuci rusak. Eko menyebutkan rumah tersebut milik seorang dokter.

"Saat ledakan tersebut terjadi sebenarnya ada orang tapi tidak di dapur ataupun kamar mandi," ucap Eko.

Walaupun tidak ada korban, Satreskrim Polres Trenggalek tengah memburu pelaku yang menerbangkan balon udara disertai petasan tersebut.

Baca juga: Racik Mercon di Dapur, Pelajar Kediri Terluka Parah Kena Ledakan

"Kita sudah mengamankan balon udara, sisa petasan dan sejumlah meterial kerusakan genteng asbes dan mesin cuci," pungkasnya.

Korban, Rahmat Fajaruddin (47) menuturkan insiden tersebut terjadi pukul 06.30 WIB. Saat insiden terjadi, Dokter spesialis bedah RSUD dr Soedomo Trenggalek tersebut mendengar 2 kali ledakan.

"Setelah terjadi ledakan lalu ditengok ke belakang ternyata ada sisa-sisa balon udara sama atap rumah banyak yang rontok," kata Fajaruddin, Senin (7/4/2025).

Ledakan terjadi tepat di atas ruang laundry yang bersebelahan dengan dapur dan kamar mandi.

Saat insiden terjadi, asisten rumah tangga (ART) korban sedang memasak di dapur sedangkan Fajaruddin bersama keluarganya berada di ruang depan.

Rumah seorang dokter di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, rusak setelah menjadi korban balon udara disertai petasan yang meledak, Senin (7/4/2025) pagi. Satreskrim Polres Trenggalek tengah mencari pelaku yang menerbangkan balon udara disertai petasan tersebut.
Rumah seorang dokter di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, rusak setelah menjadi korban balon udara disertai petasan yang meledak, Senin (7/4/2025) pagi. Satreskrim Polres Trenggalek tengah mencari pelaku yang menerbangkan balon udara disertai petasan tersebut. (Satreskrim Polres Trenggalek)

Baca juga: Tangan Bocah 12 Tahun di Jombang Hancur Terkena Ledakan Petasan

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved