Berita Pamekasan
Pemicu TK di Pamekasan Tolak Tawaran Program MBG, Pilih Sajikan Sendiri, Kepsek: Bukannya Ogah
Ternyata tak semua sekolah menerima program Presiden Prabowo Subianto itu, salah satunya sebuah TK di Pamekasan.
"Mungkin ini salah satunya kenapa wali murid tetap meminta program di sekolah dilanjutkan," ucapnya.
Ditanya soal anggaran untuk makan bersama siswa, Suherman menyampaikan, memang ada iuran Rp 5.000 setiap hari untuk makan siswa.
Namun hal itu sudah disetujui oleh semua wali murid dan tidak ada keluhan.
Dia menjelaskan, iuran Rp 5.000 per hari untuk mengganti uang saku atau uang jajan siswa.
Siswa sudah diminta tidak membeli jajan selama di lingkungan sekolah.
"Sejak sekolah ini beroperasi, kami memang tidak berlakukan kantin atau berjualan jajan di sekolah," ucapnya.
Dikatakan, selama 3 tahun tidak pernah ada keluhan dari wali murid.
Sebab uang saku siswa dinilai lebih irit dari uang jajan.
"Iuran bisa dibayar setiap hari atau setiap bulan. Bahkan jika ada walimurid yang kesulitan bayar akan mendapatkan subsidi dari sekolah," ucapnya
Baca juga: Porsi Mini MBG Disorot, Berisi Secuil Telur Kukus dan Sedikit Sayuran
Tak hanya keracunan, polemik lain yang dihadapi program ini adalah keengganan siswa menyantap MBG.
Hal itu terjadi di SDN Pandian 1, Kabupate Sumenep, Jawa Timur, sampai-sampai membuat kepala sekolah kebingungan.
Pasalnya, banyak siswa tidak mau memakan menu MBG sampai tersisa banyak.
Menurut Kepsek Kusniah, hal itu terjadi karena beberapa alasan.
Pertama, siswa sudah sarapan sebelum berangkat sekolah.
“Kebanyakan anak-anak sudah sarapan dari rumahnya masing-masing,” ungkap Kusniah, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Satgas MBG Sampang Warning SPBG: Jangan Main-main dengan Standar Gizi

Makan bergizi gratis
MBG
sekolah di Pamekasan tolak MBG
Kepsek
Pamekasan
berita Pamekasan terkini
viral di media sosial
TribunMadura.com
Tribun Madura
Penyakit Campak di Pamekasan Merenggut Nyawa 7 Anak, Ternyata Ada 178 Orang yang Positif |
![]() |
---|
Proppo Pamekasan Masuk Jadi Zona Merah Peredaran Narkoba, Polisi: Barangnya dari Luar |
![]() |
---|
Dosen PENS Asal Pamekasan Sukses Ciptakan Alat Teknologi IoT Pendeteksi Kualitas Air Tambak Udang |
![]() |
---|
Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi 7 Perjanjian Kepala SPPG dan Kepala SDN Pasanggar 1 Pamekasan seusai Para Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.