Berita Seleb

Artis Jadi Stafsus Dulu Ejek Anak-anak Protes Menu MBG, Kini Disindir Usai Ribuan Siswa Keracunan

Deddy Corbuzier diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Mardianita Olga
TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama dan Youtube.com/Deddy Corbuzier
TUAI SINDIRAN - Artis jadi staf khusus Menteri Pertahanan ini tuai sindiran usai kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) meledak di Jawa Barat belakangan ini. Sang stafsus dulu sempat mengejek anak-anak yang protes MBG. 

Sehari setelahnya, muncul kasus lagi dengan 739 korban.

Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, mengungkit kembali komentar itu setelah muncul kasus MBG yang bermasalah, mulai dari makanan beracun hingga berbelatung. 

Dalam unggahan di media sosial X, Feri menyinggung ucapan lawas Deddy yang memaki anak-anak karena dianggap rewel menilai rasa makanan MBG. 

"Dulu mas Letkol Deddy Corbuzier menghina respons anak-anak soal makan bergizi gratis. Sekarang setelah tahu selain tidak enak, MBG juga beracun dan berbelatung (ada juga yang berkaca). Gimana om ded? Mau minta maaf enggak sama itu anak-anak?" tulis Feri pada Jumat (26/9/2025), melansir dari Tribun Jakarta.

Kasus keracunan MBG membuatnya mendesak Deddy untuk meminta maaf. 

"Mas Ded @mastercorbuzier harusnya minta maaf ketika dia sangat pea memaki-maki anak-anak soal MBG yang tidak enak, sudah relate om?" katanya. 

Baca juga: VIRAL Video Siswa di Bangkalan Bungkus MBG Dibawa Pulang, Wali Murid: Anak-anak Tidak Suka

Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier (Instagram/mastercorbuzier)

Komika Sandi Sukron juga senada dengan Feri Amsari lewat unggahan di Threads.

"Om Dedi, yang menurut om menolak MBG itu "Pea" sekarang pada keracunan tuh, ngerti kan kenapa mereka menolak?" tulis Sandi pada Jumat.

Kini, sumber keracunan ribuan pelajar di Jawa Barat sudah terdeteksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, dua jenis bakteri pembusuk, yakni Salmonella dan Bacillus cereus, ditemukan dalam sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan kepada para siswa.

Baca juga: Para Ortu Khawatir Anaknya Keracunan Usai Makan MBG Ikan Hiu Filet, BGN: Bisa Mengandung Merkuri

Kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika Ristandi, menjelaskan bahwa bakteri tersebut bersumber dari komponen karbohidrat dalam makanan.

"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya bakteri pembusuk yakni Salmonella dan Bacillus Cereus yang berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan," ujar Ryan di Bandung, Minggu (28/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Menurut Ryan, salah satu penyebab utama kontaminasi ini adalah rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama.

"Jika makanan disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi," tambahnya.

Selain itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, turut mengomentari penyebab keracunan massal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved