Berita Viral
ASN Curhat Mau Pensiun Sulit Naik Pangkat karena Pungli Kini Dapat Solusi
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Deliserdang, Sumatra Utara, mendadak tenar usai curhatannya viral
Ringkasan Berita:
- Farida Purba, ASN Dinkes Deli Serdang, mengeluhkan sulitnya naik pangkat menjelang pensiun dan menyebut adanya pungli
- Gubernur Sumut Bobby Nasution memanggil Farida dan jajaran Pemkab Deliserdanguntuk mengklarifikasi hal tersebut.
- Farida dan 57 ASN lainnya yang tidak lulus ujian pangkat akan mengikuti remedial yang diselenggarakan oleh BKN Medan
TRIBUNMADURA.COM - Nama Farida Purba, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Deli Serdang, Sumatra Utara, mendadak disorot usai curhatannya viral di media sosial.
Dalam unggahan yang beredar, ia mengeluhkan sulitnya naik pangkat meski sedang menuju masa purnatugas.
Ia mengungkapkan selama pengajuan kenaikan pangkat, dirinya selalu diminta pungutan liar (pungli) oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang.
Bahkan, Farida sampai menyebut nama Presiden Prabowo Subianto dalam curhatannya tersebut.
"Izin lapor pak presiden pak Prabowo saya dari Dinas Kesehatan (sedang berada) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang, saya terkendala dengan kenaikan pangkatan saya pak karena saya terus di Pungli," ucap perempuan itu dari video viral di sosial media Tiktok yang dilihat, Minggu (2/11/2025).
Selain itu, ia menjelaskan bagaimana sulitnya mendapatkan kenaikan pangkat di wilayah Kabupaten Deliserdang.
"Inilah Kabupaten Deli Serdang, BKD nya pak, saya merasa di dzalimi. Saya mau pensiun masuk golongan dua. Karena apa pak, karena naik pangkat sangat sulit pak. Tolong pak Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina tertinggi ASN tolong saya pak," jelasnya.
Dikatakannya, padahal ia sudah mau pensiun. Tapi kenaikan pangkat pun dipersulit.
"Tolong saya pak, saya mau pensiun. Inilah pejabat ini pak. Tidak peduli tolong saya pak saya merasa teraniayah. Sudah mau pensiun payah (susah) naik pangkat pak," katanya.
Perempuan ini pun berharap, Presiden Prabowo bisa menolong pihaknya.
"Saya berharap bapak membantu dan menolong saya. Saya terlantar tidak dibina malah saya dicampak-campakkan pak terimakasih pak presiden," ucapnya dalam video tersebut.
Tanggapan Gubernur
Menaggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution melakukan permanggilan terhadap ASN yang bersangkutan serta Bupati Deli Serdang serta jajarannya, di Rumah Dinas Gubsu, Minggu (2/11/2025).
Dari hasil pertemuan itu, kata Bobby Nasution, ASN tersebut bernama Farida Purba. Ia bekerja di Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Dalam pertemuan itu, Bobby meminta Bupati Deli Serdang untuk mengambil kebijakan yang bijak, dengan mempertimbangkan aspek kepegawaian dan kepentingan masyarakat.
Bobby pun mengakui, persoalan ini telah menjadi atensi langsung Presiden Prabowo Subianto,
“Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas atensi pak presiden terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik, dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati,” jelasnya usai pertemuan kedua belah pihak.
Bobby juga memberikan masukan spesifik terkait kebijakan kepegawaian, khususnya mengenai proses kenaikan pangkat.
Bobby mengatakan hasil keputusan dalam pertemuan itu, Farida akan mengikuti remedial ujian dinas kenaikan pangkat pada pekan depan.
"Pertama sekali, nanti akan dilakukan remedial, karena tes ini yang melaksanakan BKN (pusat) yang mengajukan memang daerah masing-masing, dan nilai-nilainya langsung keluar di komputer. Jadi satu minggu lagi akan dilakukan remedial, jadi bu Farida dan yang tidak lulus lainnya bisa remedial," ucapnya.
Menurutnya, ASN yang akan memasuki masa pensiun, agar tetap diberikan penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat, meskipun dampak terhadap kenaikan gaji pensiun tidak terlalu signifikan.
"Terkait pungli, bu Farida sudah cerita dengan emosional bahwa ada pungli dari beberapa waktu, yang saya tangkap punglinya bukan tentang ujian dinas, tapi bagaimana beliau mau urus izin sekolah dan semacamnya pada tahun 2019," ujarnya.
Bobby pun menegaskan tidak adanya pungli yang dilakukan untuk ujian dinas kenaikan pangkat bagi ASN di Pemkab Deli Serdang seperti yang disebutkan di video Farida.
"Jadi pungli nya bukan karena tidak bayar tidak lulus tes, jadi itu pungli waktu yang sudah lama tahun 2019," ucapnya.
Bobby berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan diberikan solusi terbaik.
Sementara itu, Farida yang hadir dalam pertemuan itu, mengucapkan terimakasih kepada Prabowo yang telah memberi atensi terhadap video yang dibuatnya tersebut.
Ia pun mengklarifikasi pernyataannya terhadap narasi pungli di tubuh Pemkab Deli Serdang terkait kenaikan pangkat ASN.
"Saya terima kasih kepada pak Presiden, dan Pak Gubernur serta Pak Bupati yang sudah mengundang saya hari ini. Saya mau klarifikasi video saya, karena untuk ujian dinas saya memang tidak di pungli," katanya.
Farida mengatakan, pungli yang dirasakannya itu terjadi pada tahun 2019. Ia pun telah menyampaikan sosok oknum yang melakukan pungli terhadap dirinya.
"Tapi sejak tahun 2019 untuk izin kuliah saya sudah dipungli dari Dinas Kesehatan dan BKD, oknum nya sudah saya sampaikan ke pak gubernur dan pak bupati," tuturnya.
Farida berharap kejadian pungli tidak lagi muncul kedepannya.
"Saya juga berterima kasih pak Bupati sudah ambil kebijakan agar kami remedial, karena kalau kami SDMnya rendah kan malu karena digaji negara. Tapi kami harap kedepannya jangan terjadi lagi seperti ini, karena saya mau pensiun sebentar lagi," katanya.
Menanggapi arahan Gubernur, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menyatakan kesiapan Pemkab Deli Serdang untuk mengambil kebijakan khusus.
Ia memastikan, pihaknya akan segera menyelenggarakan remedial test bagi 58 ASN yang sebelumnya tidak lulus dalam tes kenaikan pangkat, termasuk Farida Purba dari Dinas Kesehatan Deli Serdang.
“Kita akan melaksanakan remedial kembali bagi 58 ASN yang tidak lulus, dan pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh BKN Medan,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Aparatur Sipil Negara (ASN)
pangkat
Kabupaten Deli Serdang
Tribun Madura
berita viral
Presiden Prabowo
| Pemicu 2 Siswa SMK Duel hingga Tewas saat Tak Ada Guru di Kelas |
|
|---|
| MEMILUKAN! Dosen Keperawatan Diduga Dirudapaksa, Dirampok dan Dihabisi Oknum Polisi |
|
|---|
| Duduk Perkara Guru Honorer dan Orang Tua Siswa Saling Lapor Polisi, Gubernur: Preseden Buruk |
|
|---|
| Slamet Bingung Istrinya Hendak Melahirkan Puskesmas justru Sepi Tanpa Satu Pun Petugas Jaga |
|
|---|
| Daftar Sanksi untuk Mahasiswa Kampus Negeri yang Viral Kepergok Dugem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Ilustrasi-ASN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.