Pembunuh Lansia Jombang Ditangkap
BREAKING NEWS: Pembunuh Wanita Lansia Jombang Ditangkap di Lampung
Perburuan terhadap pelaku pembunuhan Tri Retno Jumilah (62) di Mojoagung, Jombang, membuahkan hasil.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Perburuan terhadap pelaku pembunuhan Tri Retno Jumilah (62) di Mojoagung, Jombang, membuahkan hasil.
Pelaku berinisial P, yang merupakan suami siri dari korban lansia tersebut, telah berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Jombang.
Setelah menjadi buronan, P ditangkap pada Jumat malam (21/11/2025) di Provinsi Lampung.
Penangkapan dilakukan setelah polisi melacak keberadaan P yang diketahui berada di sebuah rumah kos di Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.
Saat digelandang ke Kantor Satreskrim Polres Jombang, Sabtu (22/11/2025), P terlihat lemas dengan tangan terborgol, mengenakan kaus hitam dan celana kain.
Baca juga: Fakta Baru Kematian Lansia di Mojoagung Jombang, Hilangnya Suami Siri Picu Kecurigaan
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander membenarkan bahwa P adalah pelaku pembunuhan terhadap Tri Retno Jumilah (60), warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
"Kami amankan pelaku pembunuhan di Mojoagung. Benar bahwa pelaku ini merupakan suami siri korban," ucap AKP Dimas Robin Alexander kepada Tribun Jatim Network, di Lobi Satreskrim Polres Jombang, pada Sabtu (22/11/2025).
Pelaku Kabur ke Lampung
Dari pengakuan sementara, Kasatreskrim menyebut bahwa P melakukan aksi pembunuhan pada Minggu (9/11/2025) malam.
Setelah itu, ia melarikan diri pada Minggu pagi menggunakan bus menuju Pelabuhan Merak, Banten, lalu menyeberang ke Lampung.
"Setelah melakukan aksinya, P keluar rumah membawa motor Yamaha Vixion hitam yang kemudian kami temukan. Setelah itu ia naik bus dan tujuannya langsung ke Lampung," ujarnya melanjutkan.
Diketahui juga P langsung mengarahkan tujuannya ke Lampung usai menjalankan aksi pembunuhan tersebut karena P pernah bekerja di Lampung sekitar 10 tahun lalu sebagai pekerja vulkanisir ban.
"Hal itu membuatnya memilih Lampung sebagai tempat pelarian dan kembali menemui sejumlah kolega lamanya," ungkapnya melanjutkan.
Kasus ini terungkap setelah warga digegerkan oleh penemuan jasad Tri Retno Jumilah (62), di rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Kamis (13/11/2025).
Jenazah ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumahnya.
Awalnya, anak korban, Eko, merasa curiga karena sang ibu tak kunjung merespons telepon sejak beberapa hari sebelumnya.
Ia terakhir kali datang ke rumah pada Senin (11/11/2025) untuk mengantarkan buah, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Kecurigaan semakin kuat ketika pada Kamis siang tercium bau menyengat dari arah dapur.
Warga bersama Eko lalu berusaha memeriksa kondisi rumah.
"Karena rumah terkunci, anaknya naik ke atap dan membuka genteng bagian dapur. Dari situ dia melihat tubuh ibunya tergeletak,"ujar Ketua RT, Anasrulloh.
Pintu belakang kemudian didobrak warga. Korban ditemukan dalam posisi telungkup di kasur lantai dengan seluruh tubuh tertutup selimut.
Wajahnya tertekan bantal, memperkuat dugaan kematian tidak wajar.
Hasil Autopsi: Banyak Luka dan Pendarahan di Otak
AKP Dimas menjelaskan bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan benda tumpul pada beberapa bagian tubuh korban.
Tanda-tanda luka ditemukan pada wajah dan kepala, dada sebelah kiri serta kedua tangan.
Selain itu, tulang rahang bawah, tulang pipi kanan, serta beberapa bagian tulang lengan korban dinyatakan patah.
Dokter forensik juga menemukan pendarahan pada otak yang menjadi penyebab kematian.
Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan.
Dari hasil olah TKP, sejumlah barang berharga seperti uang dan perhiasan masih berada di rumah.
Namun, satu unit Yamaha Vixion milik korban tidak ditemukan dan diduga dibawa kabur oleh pelaku.
Dengan tertangkapnya P, polisi kini melanjutkan proses penyidikan guna mengungkap motif lengkap serta rekonstruksi kejadian pembunuhan yang mengguncang warga Mojoagung tersebut.
| Saksi: 6 Bocah Santri Tewas di Bangkalan Sempat Main Tahan Nafas Sebelum Sandal Mereka Mengambang |
|
|---|
| Identitas Lengkap 6 Bocah Santri Tewas Tenggelam di Kubangan Air Bukit Jaddih Bangkalan |
|
|---|
| Hadir di Redtalks, CEO Baba Rafi Bakal Bongkar Tantangan hingga Masukan Kebijakan di Dunia Bisnis |
|
|---|
| Bea Cukai Madura Musnahkan 13,1 Juta Rokok Ilegal, Nilainya Mencapai Rp19,5 Miliar |
|
|---|
| Angin Kencang Sering Terjang Bangkalan, BPBD Perkuat Keterampilan Relawan Tekan Risiko Bencana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Pelaku-pembunuhan-wanita-lanjut-usia-di-Mancilan-Mojoagung-Jombang-diamankan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.