Pendaftaran SNMPTN Diperpanjang Sampai 16 Februari 2019, Antisipasi Banjir Pendaftar di Hari H

TRIBUNMADURA.COM, MALANG- LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengumumkan pendaftaran SNMPTN diperpanjang sampai 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB. Rencana awal ditutup pada 14 Februari 2019 pukul 22.00 WIB.

Ravik Karsidi, Ketua LTMPT dalam rilis yang dikirimkan keTribunMadura.com, Rabu malam (13/2/2019) berharap perpanjangan masa pendaftaran dan finalisasi SNMPTN agar dimanfaatkan.

"Karena tidak akan ada lagi perpanjangan," jelas Ravik.

Informasinya, perpanjangan waktu itu karena mendaftar membeludak mendekati hari H penutupan. Sehingga server lemot dan menyulitkan pendaftar. Sementara di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB) dilakukan sosialisasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

• Meski Laga Uji Coba Menang Telak, Pelatih Persebaya Belum Puas Performa Pemain Asingnya

• Pasar Besar Tuban Mangkrak Belasan Tahun, Bupati Harap Bisa Dikerjakan Tahun Ini

• Beresiko, Ribuan Kotak Suara Pemilu 2019 di Magetan Disimpan di Bekas Lapangan Futsal

UB mengundang 400 sekolah dari lima daerah di Jawa Timur.

Wakil Rektor I UB, Prof Dr dr Aulanni'am DES berharap dari sosialisasi itu, sekolah mendapat informasi mengenai keketatan prodi di UB di SNMPTN. "Masih ada waktu buat sekolah untuk memperbaiki," jelas mantan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan ini pada TribunMadura.com, Rabu (13/2/2019).

Selain itu juga disampaikan perbedaan SBMPTN tahun ini yang dengan memakai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Hasil dari tes itu dipakai untuk mendaftar. Sebagai penyelenggara UTBK, UB menyiapkan 1700 komputer buat ujian dan tak bermitra dengan SMA atau PTS.

"Jadi ujiannya di kampus UB," kata dia.

Peluang masuk UB antara lain lewat UB Kediri yang relatif baru dengan tambahan lima prodi. Untuk pendaftar, ini sebagai peluang masuk PTN. Juga disampaikan adanya kenaikkan kuota maba 2019 mencapai 13.215 orang.

• Baru Selesai Diaspal, Jalan Raya di Gresik Kembali Rusak Akibat Genangan Air

• Jabat Gubernur Jatim Perempuan Pertama, PW Aisyiyah Harap Khofifah Rangkul Semua Golongan

"Semua fakultas kuotanya naik. Tapi ya tetap memperhatikan rasio dosen-mahasiswa dan fasilitas yang ada di fakultasnya," kata dia.

Tahun ini, UB kembali menjadi penerima mahasiswa baru terbesar di Indonesia.

Sedang Agus Yuliawan, Kabag Akademik UB dalam penjelasannya di acara itu menyatakan PTN di Jawa, termasuk UB hanya melihat pilihan pertama.

"UB tidak mau diduakan (sebagai pilihan kedua)," jawabnya.

Selain itu juga ada sistem pemerataan sekolah untuk jalur SNMPTN. Karena itu, guru BK diminta memetakan pilihan siswa agar tak berkumpul di satu prodi. Adapun 10 besar prodi dan keketatan pemilih di UB saat SNMPTN 2018 antara lain Farmasi dengan keketatan 1:57.

Kemudian Gizi Kesehatan/Ilmu Gizi 1:50. Dan tidak ada Kedokteran. Malah prodi baru Kewirausahaan banyak dipilih dengan keketatan 1:35. (Sylvianita Widyawati)