Konflik Nelayan Sumenep
Kasus Jaring Sarkak Berbuntut Panjang, Giliran Ratusan Nelayan Dungkek Serbu Kantor Dinas Perikanan
Kasus Jaring Sarkak di Sumenep Berbuntut Panjang, Giliran Ratusan Nelayan Dungkek Geruduk Kantor Dinas Perikanan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aksi ratusan nelayan dari Kecamatan Talango dan Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep yang menolak jaring sarkak, Senin (18/2/2019) berbuntut panjang.
Selasa (19/2/2019) hari ini, giliran ratusan nelayan dari Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep yang menggelar aksi dengan menggeruduk alias menyerbu Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep.
Puluhan polisi mengamankan dan menjaga ketat jalannya aksi, agar berlangsung damai.
Dalam aksi yang digelar mulai pukul 12.00 WIB tersebut, massa nelayan Kecamatan Dungkek menyatakan tidak terima, empat nelayan mereka yang mencari ikan dengan jaring sarkak diprotes persatuan nelayan Kecamatan Talango dan Gapura.
Pantauan Tribunmadura.com, di tengah menggelar aksi, sekitar pukul 12.15 WIB, enam perwakilan nelayan Dungkek masuk ke kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep.
• Marah Pengguna Jaring Sarkak yang Ditangkap Selalu Dilepas, Massa Nelayan di Sumenep Geruduk Polair
• Modal Handuk Basah, Dhimas Dengan Mudah Merampok Driver Grab Car, Korban Ditinggal di Perkebunan
• Tanggapi Penangkapan Nelayan Jaring Sarkak, Dinas Perikanan Sumenep: Boleh Dipakai di Laut Lepas
• Prabowo Hadiri Dukungan dari Tarekat Syattariyah di Surabaya, 100 Relawan Jokowi Ikut Menyambutnya