Khofifah Angkat Potensi Wisata Madura Melalui Gili Iyang, Sebut Akan Revitalisasi Pelabuhan Dungkek

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin sektor ekonomi pariwisata di kepulauan Madura bisa terangkat. Salah satunya adalah pariwisata di Gili Iyang.

Pulau yang punya julukan sebagai pulau berkualitas oksigen terbaik kedua dunia itu ingin dibangun Khofifah dengan mengembangkan sektor pariwisata, memudahkan akses dan mencari investor kepariwisataan.

"Kita harus segera groundbreaking atau revitalisasi Pelabuhan Dungkek Sumenep agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi," ujar Khofifah, Rabu (6/3/2019).

• Jelang Hari Raya Nyepi, Pura Jala Siddhi Amertha Juanda Sidoarjo Akan Dipadati 1500 Umat Hindu

• Bandara Juanda di Hari Raya Nyepi Beroperasi Normal, Hanya Penerbangan Bali yang Dihentikan

• Angka Perceraian di Jatim Capai 120 Ribu, Khofifah Inginkan Kursus Calon Pengantin Bisa Maksimal

Ia menjelaskan penanganan sektor wisata yang bisa mendongkrak ekonomi di Madura, salah satu yang dilakukan dengan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Dungkek Sumenep. Pelabuhan ini bisa menyambungkan Dungkek dengan Pulau Gili Iyang.

Ditegaskan Khofifah rencana revitalisasi Pelabuhan Dungkek ini masuk dalam APBD Pemprov Jatim Tahun 2019.

Menurutnya, jika Pulau Gili Iyang ada dermaga, Pelabuhan Dungkek juga terevitalisasi membuat keduanya saling tersambung. Dampaknya, perekonomian masyarakat bisa menjadi lebih hidup di kedua daerah tersebut.

"Bisa lebih maksimal karena perahu-perahu bisa ditambahkan juga speed boat bisa di kembangkan. Bayangan saya akan banyak yang berinvestasi speed boat," jelas orang nomor satu di Jatim. (Fatimatuz Zahroh)