Kelilingi Indonesia Gunakan Sepeda Onthel, Ismail Kisahkan Pengalaman Diberi Pusaka Sampai Disandera
sepeda onthel tua milik Ismail pada bagian depannya terdapat keranjang dengan tulisan 'Keliling Indonesia' dan pada bagian belakangnya ada bendera
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMaudura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ismail (51) seorang petualang sepeda onthel asal Desa Cangko, Kecamatan Tukdano, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku ingin mengelilingi Indonesia dengan menggunakan sepeda onthel tuanya.
Ismail kini tiba di Pamekasan yang sedang singgah di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Pamekasan dengan sepeda onthelnya, Jumat (29/3/2019).
Kedatangan ismail yang singgah di kantor Bapedda Pamekasan tersebut, disambut baik oleh seluruh karyawan.
Bahkan tak heran jika banyak karyawan Bapedda Pamekasan yang ingin mengabadikan momen bersama Islmail.
Sebab ismail mengaku, Kabupaten Pamekasan, merupakan daerah ke 299 kota atau kabupaten yang ia kunjungi hanya dengan menggunakan sepeda onthel.
• Pria ini Telanjang Bulat Saat Hendak Perkosa Anak Yatim, Diduga Pernah Idap Gangguan Kejiwaan
• Viral Video di Instagram (IG) Anak SD Dipaksa Keluar Mobil Menuai Polemik, Psikolog Angkat Bicara
• Pemkot Surabaya Akan Berikan Guru Swasta Tunjangan Rp 1 Juta di Luar Gaji, Penuhi Kualifikasinya
Pantauan TribunMadura.com, sepeda onthel tua milik Ismail pada bagian depannya terdapat keranjang dengan tulisan 'Keliling Indonesia' dan pada bagian belakangnya terdepat bendera merah putih.
Ismail bercerita kepada Tribunmadura.com, ia memulai keinginannya untuk menjadi petualang dengan menggunakan sepeda onthel sejak tanggal 20 Juni 1989.
Daerah yang menjadi start pertama kali Ismail memulai petualangannya adalah pulau Bali.
• Korupsi Dana Jaspel BPJS Kepala Puskesmas Widang Tuban Kena OTT Polda, Kapala Dinkes Malah Tak Yakin
• Jelang Coblosan Pemilu 2019, Dispendukcapil Sumenep Nglembur Lakukan Pencetakan e-KTP
• Sebanyak 35 Ribu Warga Sumenep Belum Punya e-KTP, Dispendukcapil: Kerja di Luar Negeri
Ismail mengaku, menjadi seorang petualang merupakan cita-citanya sejak ia duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD).
“Sejak SD, saya memang berkeinginan menjadi petualan dengan mengeliling Indonesia menggunakan sepedao onthel ini. Kalau boleh jujur, saya sudah menghabiskan 33 sepeda. Start pertama kali waktu saya ingin memulai petualangan itu di Bali kemudian ke NTT (Nusa Tenggara Timur), Timor Timor, Irian, Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan pulau Sumatera,” katanya usai singgah di kantor Bapedda Pamekasan untuk meminta stempel sebagai bukti bahwa ia pernah sampai ke Kabupaten Pamekasan.
Ismail mempunyai keinginan, katany, ia ingin tercatat di 'Guinnes Book off The World' sebagai pengoleksi tanda tangan terbanyak di dunia.
Dalam perjalanannya menjelajahi Nusantara, Ismail mengaku telah mengoleksi sekitar 3,5 juta tanda tangan yang ditulis dalam buku pribadinya yang sudah nampak lusuh.
Bahkan, dari jutaan tanda tangan itu ia telah menghabiskan 154 buku.
“Coba ini lihat, banyak tanda tangan dari berbagai instrumen di berbagai stakeholder di Indonesia. Rata-rata pesannya semoga sehat, hati-hati di jalan, apa yang dicita-citakan semoga tercapai dan lain-lain,” pamer Ismail sembari menunjukkan bukunya yang nampak berisi tulisan dan stempel dari berbaik instansi yang pernah ia sambangi.
• Gadis Muda di Surabaya ini Dua Tahun Dicabuli Ayahnya Sendiri, Terungkap Berkat Jasa Guru Sekolah
• Uji Kekuatan dan Suara Jokowi-Maruf Amin di Pamekasan, Tim Sukses dan Relawan Bagi-bagi Kaos dan Pin
• Tebar Hoaks Bupati Sampang di Facebook Soal Pilpres, Guru Honorer di Kemenag ini Ditangguhkan UNBK