Cara Mengatasi Rasa Kesepian Seseorang, Lakukan Kegiatan Relawan dan Bersyukur Bisa Jadi Solusinya
Sama seperti penyakit jantung atau kanker, kesepian juga membuat penderitanya merasa tidak kuat dalam menjalani hidup.
Psikiater Gene Beresin MD mengatakan, program meditasi sederhana yang mendorong perasaan kesadaran pada saat ini (mindfulness) bertahan sekitar delapan minggu untuk mengatasi kesepian pada orang dewasa.
Kesepian adalah persepsi dan sebuah rasa yang subyektif sehingga banyak individu kesepian memandang keadaan mereka sebagai "cara hidup".
• PT Mitsubishi Motors Tetap Pertahankan Market Share di 2019, Pajero Sport dan Xpander Jadi Andalan
3. Memelihara Hewan
Hewan peliharaan bisa membantu menghidupkan rasa sejahtera pada emosional, termasuk menghilangkan rasa kesepian.
Gene Beresin menjelaskan, hubungan dengan hewan peliharaan bisa melepas hormon oksitosin sebagai hasil dari keterikatan yang terbangun.
"Binatang mampu memberikan dukungan emosional dan keterkaitan. Mereka juga butuh kita rawat. Sehingga merawat binatang adalah pengalaman yang menyenangkan," jelasnya.
• Bus Suroboyo Didukung Mercedes-Benz dalam Ciptakan Konsep Kendaraan Umum Ramah Lingkungan
4. Bersyukur
Sejumlah studi menemukan bahwa mempraktikkan rasa bersyukur bisa membantu melawan rasa kesepian.
Selain itu, bersyukur juga diasosiasikan dengan kebahagiaan, kepuasan hidup, dan kesenangan sosial.
Seseorang bisa memulai kebiasaan bersyukur lewat membuat jurnal.
Hal sederhana seperti mendapat pengemudi ojek yang ramah atau disapa bos besar, sudah bisa membuat kita lebih bersyukur.
• Wali Kota Malang Instruksikan Manajemen Rekayasa Lanjutan untuk Kurangi Kepadatan Jalan Jakarta
5. Beralih dari Pesan Teks
Metode komunikasi kita dengan orang lain sangatlah berpengaruh terhadap hubungan kita dengan orang lain.
Mungkin kita merasa cemas untuk mencoba menelepon seseorang atau menginisiasi pertemuan, sehingga lebih memilih komunikasi lewat teks.
"Jika kamu biasa berkomunikasi tidak langsung, maka kamu akan berakhir kesepian dan tidak terhubung dengan orang lain," kata Psikolog klinik, Madeline William, Psy D.