Berita Kediri

Jalin Asmara Dengan Pemuda Usia Beda 49 Tahun, Mbah Mentil Dibunuh Kekasih Brondong Usai Disetubuhi

Menjalin asmara dengan pemuda yang berusia lebih muda 49 tahun, Mbah Mentil si nenek tewas dibunuh kekasih brondongnya usai puas disetubuhi.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/DIDIK MASHUDI
Dua berondong, tersangka pelaku pembunuhan Sukinem alias Mbah Mentil saat diamankan Polres Kediri, Kamis (14/2/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Menjalin asmara dengan seorang pemuda yang berusia lebih jauh muda 49 tahun, Sukinem alias Mbah Mentil yang sudah lansia tewas dibunuh, usai puas disetubuhi di kios miliknya. Ternyata, si nenek dibunuh kekasih brondongnya sendiri.

Setelah sekian lama, kasus pembunuhan Mbah Mentil yang berusia 75 tahun, akhirnya berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Kediri, Rabu (14/2/2019).

Terungkap, bahwa kasus pembunuhan Mbah Mentil ternyata berlatar belakang asmara dengan pelaku, yang notabene adalah kekasih brondongnya.

Sebelumnya, korban ditemukan meninggal dalam kondisi telentang di kasur tempat tinggalnya, yakni sebuah kios yang berada di Pasar Setono Betek, Kota Kediri.

Kedua pelaku pembunuhan Mbah Mentil, nenek berusia 75 tahun tersebut telah diamankan dan ditangkap oleh polisi.

Mereka adalah, Dedyk Asmawan alias Glowor (26) dan Ahmad Setiawan (25). Keduanya warga Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.  

Kepergok Curi Helm di Parkiran Pujasera, Pemuda Mojokerto ini Dihajar Massa & Dicambuk Dengan Sabuk

Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

Istri Sedang Hamil 8 Bulan, Pria di Malang ini Selingkuhi ABG dan 5 Kali Hubungan Intim Hingga Hamil

Pacar Lahirkan Bayi Perempuan, Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo ini Langsung Kubur Bayinya Hidup-hidup

Cucu Pendiri NU Bela Ahmad Dhani, Kawal Sidang dan Berikan Surban Putih Hingga Sebut Nama Gus Dur

Dari hasil pemeriksaan nenek dibunuh kekasih brondongnya, petugas dan hasil visum, terungkap sebelum pelaku utama Dedyk Asmawan menghabisi Mbah Mentil, dia terlebih dahulu menyetubuhi korbannya. 

Selisih usia Mbah Mentil dengan kekasih brondongnya adalah 49 tahun.

Hasil visum ditemukan ceceran sperma pelaku di tubuh korban.

Namun setelah selesai berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna coklat.

Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya, yang ada di Pasar Setono Betek, Kota Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan petugas.

Dari keterangan saksi kasus nenek dibunuh kekasih brondongnya, didapatkan informasi korban memiliki kekasih brondong.

Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Pagu dan petugas menemukan tersangka.

Dari hasil pemeriksaan pelaku mangakui telah menyetubuhi dan mencekik leher serta menyumpal mulutnya dengan menggunakan kerudung milik korban.

Diduga Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumenep ini Dibunuh Saat Lagi di Rumah sama Istri dan Cucunya

Motor dan Handphone Dirampas, Tiga Siswa SMP Disekap di Pasar dan Jalan Kaki Hingga 6 Kilometer

Beli Bensin Bayar Pakai Flash Disk Jelang Pernikahan, Sepasang Kekasih ini Malah Masuk Penjara

Polisi memasang police line di TKP pembunuhan Mbah Katinem di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Senin (28/1/2019).
Polisi memasang police line di TKP pembunuhan Mbah Katinem di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Senin (28/1/2019). (TRIBUNMADURA/DIDIK MASHUDI)

Paska Pidato Kebangsaan, Rachmawati Soekarnoputri: Dukungan ke Prabowo-Sandi Semakin Besar

Pulang Merantau dari Kalimantan Karena Ibunya Meninggal, Pria Magetan ini Malah Bunuh Istri Sendiri

Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri 2 buah gelang dan 2 buah cincin emas yang terpakai di tangan korban.

Pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp 1.600.000 yang diselipkan di stagen korban.

Selanjutnya, korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri.

Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek, Kediri.

"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," tegas Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi.

Pelaku yang tidak lain adalah kekasih berondong Mbah Mentil sudah mengetahui letak dimana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya.

Karena pelaku setiap bulan, pelaku selalu ketemu korban tiga sampai empat kali.

Bertabur Bintang Madura United Hanya Imbang Lawan Timnas U-22, Pelatih Dejan Antonic Kecewa Berat

Kampanye Politik Zaman Now, Sandiaga Uno Blak-blakan Ngaku Sering Disawer, Jumlahnya Bikin Dia Kaget

Dedyk Asmawan alias Glowor (26) dan Ahmad Setiawan (25). Keduanya warga Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pelaku pembunuhan Mbah mentil ditangkap Satreskrim Polresta Kediri, Kamis (14/2/2019).

Tersangka diamankan bersama barang bukti untuk melakukan kejahatan.

Karena melakukan perlawanan, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku.

Sementara barang bukti yang diamankan, diantaranya sepeda motor yang dipakai pelaku datang ke TKP di kios Pasar Setono Betek.

Termasuk barang bukti barang yang dibeli dari hasil uang milik korban.

Sebelumnya, Sukinem alias Mbah Mentil ditemukan tewas di kiosnya Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Senin (28/1/2019). 

Korban ditemukan meninggal dalam kondisi telentang di kasur tempat tinggalnya, yakni kios di pasar.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas cekikan di leher dan mulutnya disumpal kain kerudung.

Semua penghuni Pasar Setono Betek, Kota Kediri langsung dibuat geger dengan meninggalnya Mbah Katinem (75) di kios pasar.

Datangi Rumah Warganya, Kepala Desa di Bangkalan ini Pakai Senjata Api dan Selipkan Sabu di Songkok

Ditinggal Ibu Jadi TKI ke Singapura, 2 Balita di Blitar Tunggui Bapaknya Mati Tanpa Diketahui Warga

Korban ditemukan dengan kondisi sudah tewas dengan mulut disumpal dan tangan terikat tali. 

Sebelum meninggal, korban dikenal sebagai pedagang barang bekas tinggal seorang diri di kios pasar.

Korban Katinem yang biasa dipanggil Mbah Mentil berasal Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Andy PM menjelaskan, mayat korban ditemukan warga yang membuka kiosnya menjelang petang.

Saat ditemukan kondisi mayat terdapat luka-luka di sekitar wajah dan mulutnya. Mulut disumpal dengan kain dan tangannya diikat.

Menurut AKP Andy PM, petugas masih menyelidiki kasus pembunuhan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Penyidik masih menunggu keluarnya hasil visum et repertum dokter RS Bhayangkara Kediri untuk memastikan penyebab kematiannya. 

Polisi menduga pembunuhan Mbah Mentil diduga bermotif asmara. Pelakunya seorang pria yang usianya lebih muda dari korban.

Pria yang dicurigai sebagai pelaku terus dicari, karena setelah kejadian dia tidak terlihat lagi di lokasi yang biasa dijadikan tempat mangkal.

AKP Andy PM menambahkan, pihaknya telah mendalami penyebab kematian korban yang diduga dibunuh.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan melakukan pulbaket. Termasuk meminta keterangan saksi yang mengenal korban," ujarnya, Selasa (29/1/2019).

Setelah Lebih Setahun, Tengkorak Pertapa yang Hilang di Gunung Budheg Tulungagung Akhirnya Ditemukan

Diburu Polisi, Pembobol Puluhan ATM Bank Jatim Adu Race di Tol Seperti Film Action, Begini Endingnya

Fabiano Beltrame Keluar Madura United FC Lewat Instagramnya, Manajemen Langsung Meradang & Mengancam

Petugas telah menemukan sejumlah nama yang dicurigai serta masih melakukan pencarian.

"Dari informasi tetangganya pelaku diduga punya hubungan asmara dengan korban," jelasnya.

Petugas masih mendalami motif tersebut. Karena dari hasil pemeriksaan di rumah sakit ada tanda-tanda korban meninggal akibat kekerasan.

"Ada luka di rongga mulut karena disumpal serta luka di bagian leher ada bekas luka akibat kuku," tegasnya.

Sementara petugas masih belum dapat memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang. Apalagi korban selama ini hidup sebatang kara di kios Pasar Setono Betek.

Namun informasi dari sejumlah saksi, ada cerita jika perhiasan emas milik korban pernah hilang. Diduga pelakunya orang yang saat ini sedang dicari polisi.

Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku datang ke kios korban malam sebelum kejadian. Sore hari saat warga menemukan mayat korban yang bersangkutan sudah tidak ada. (Didik Mashudi)

Ini 6 Fakta Penting Khofifah, Arek Suroboyo Alumni Unair yang Jadi Gubernur Jatim Perempuan Pertama

Kisah 4 Wanita di Malang yang Terjerat Kasus Narkoba, Meski Punya 8 Anak 7 Cucu Tapi Tetap Ketagihan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved