Berita Sampang

Tiga Siswi SD di Sampang Dicabuli di Ruang Sekolahan, Juga Sempat Dituduh Mencuri Uang si Pria Bejat

Tiga Siswi SD di Sampang Dicabuli di Ruang Sekolahan, Juga Sempat Dituduh Mencuri Uang si Pria Bejat.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN
Dekkir, pelaku pencabulan, warga Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang saat ditangkap Polres Sampang, Kamis (14/3/2019) malam. 

Tiga Siswi SD di Sampang Dicabuli di Ruang Sekolahan, Juga Sempat Dituduh Mencuri Uang si Pria Bejat

Laporan wartawan TribunMadura.com Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Aksi pencabulan yang dilakukan Dekkir, si penjual pentol di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, terhadap tiga siswi SD benar-benar keterlaluan.

Dalam pencabulan siswi SD tesebut, selain melampiaskan nafsu bejatnya tersebut di rumah kontrakan, pelaku juga nekat mencabuli para korbannya di ruangan sekolahan.

Tindakan bekat itu dilakukan pelaku, saat dia mencabuli tiga korbannya yang masih berusia di bawah umur, di ruangan kelas salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.

Pencabulan siswi SD di Sampang ini yang dilakukan Dekkir memakan korban tiga siswa, yakni, AN, SA, dan DA. 

Para korbannya tersebut masih berasal dari satu keluarga besar, berstatus sepupu dan sama-sama masih duduk di sekolah dasar.

Selama 4 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandungnya di Samping Kamar Ibu hingga Lahirkan Bayi Kembar

Gara-gara Kaki Terkilir, Bapak 6 Anak ini Enam Kali Cabuli Siswi SMP di Magetan Hingga Hamil 8 Bulan

Sebulan Jelang Pemilu, Ketua Umum Partai Kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Jawa Timur

Tak Hanya Jadi Pengedar Narkoba, Pasutri ini Konsumsi Sabu untuk Tambah Stamina saat Hubungan Intim

Latifah (56), Nenek para korban, Jumat (15/3/2019), mengatakan, untuk melancarkan aksi bejatnya mencabuli para cucunya, pelaku mengiming-imingi ketiga cucunya tersebut dengan memberikan uang Rp 4.000 sampai Rp 8.000.

Selain itu, pelaku juga memberi mereka pentol, salah satu makanan kesukaan anak-anak.

"Dengan cara itu, pelaku telah melakukan pencabulan lebih dari satu kali Mas, kepada para cucu saya," ujarnya.

Menurutnya, selain dilakukan di rumah kontrakan Dekkir, pelaku juga mencabuli para cucunya di ruang kelas sekolah.

Hingga akhirnya, perilaku bejat pelaku tersebut terungkap, bermula dari dugaan Ibu Pemilik rumah kontrakan Dekkir, yang menuduh para siswi SD yang jadi korban pencabulan mencuri uang di rumah kontrakan Dekkir. 

Jalin Asmara Dengan Pemuda Usia Beda 49 Tahun, Mbah Mentil Dibunuh Kekasih Brondong Usai Disetubuhi

Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan

Istri Menolak Diajak Hubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami ini Melampiaskan Lewat Senjata Tajam

Tudingan itu muncul, karena ketika keluar dari rumah kortrakan korban, para siswi tersebut selaku membawa uang.

Mendapat laporan dugaan pencurian, Latifah lantas memarahi para cucunya tersebut.

Selain itu dia juga bertanya dan mendesak, apa yang telah dilakukan ketiga cucunya tersebut di rumah kontrakan Dekkir.

Saat itulah, para cucunya mengaku dan bercerita bahwa mereka tidak mencuri uang. 

Uang yang didapat tersebut adalah pemberian dari Dekkir, setelah mereka dicabuli oleh pelaku.

"Cucu saya mengaku disetubuhi oleh pelaku dan diberi imbalan uang," beber Latifah, sambil terurai air mata.

Dua Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Sumenep di Hotel, Malah Jadikan 2 Alasan ini Senjata Andalan

Lagi Bergumul di Kebun Tebu Saat Malam Hari, Dua Pasangan Mesum di Kediri Kepergok Petugas Satpol PP

Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik

Mendapat cerita tersebut, Latifah langsung marah dan lantas menceritakan kasus tersebut kepada keluarganya. Serta langsung direaksi oleh warga setempat.

Dampaknya, menjelang tengah malam, sekitar pukul 22.30 WIB (14/3/2019),  Dekkir, penjual pentol yang mencabuli tiga siswi SD diamankan oleh warga di rumah kontrakannya di Desa Karang Penang Onjur.

Setelah itu, pelaku diarak oleh warga untuk diserahkan kepada Polres Sampang.

Saat ini, pelaku telah di tahan di Mapolres dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.

"Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan kasus pencabulan tersebut," tegas Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, saat di konfirmasi ke ruanggannya, Jumat (15/3/2019).

Terungkap, Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo Katimun, Minta Jamaah Pakai Pedang, Begini Inti Ajarannya

TERUPDATE, Inilah Penyebab Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Hari ini Alami Gangguan/ Error

Baru Petang Nanti Diundi, Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions Bocor, Barcelona Vs Manc City?

Bendera PKB di Banyuwangi Dibakar, Pimpinan Partai Bereaksi Keras, Desak Polisi Bawaslu Usut Tuntas

7 Fakta Isu Kiamat Ponorogo Viral, Dari Jual Rumah Hingga Siapkan Pedang Hadapi Perang saat Ramadan

Pendaftaran CPNS 2019 di Jatim Akan Digelar, Ayo Mulai Persiapkan Syarat Bagi yang Mau Pegawai ASN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved