Guru Honorer Dimutilasi

Tetangga Sempat Curigai Teriakan Ketakutan di Tengah Malam dari Pelaku Guru Honorer Dimutilasi

Tetangga Sempat Curigai Teriakan Ketakutan di Tengah Malam dari Pelaku Guru Honorer Dimutilasi

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Aqwamit Torik
kolase
Warung nasi goreng milik salah satu pelaku dan foto semasa hidup korban Budi Hartanto 

Pada hari itu, sekitar pukul 07.00 WIB, N juga melihat AS membakar pakaian di depan rumah.

Tetapi, N tidak tahu pakaian siapa yang dibakar anaknya di depan rumah.

Ada dugaan, pakaian yang dibakar AS di depan rumah merupakan pakaian korban.

Mertua Dibakar Hidup-Hidup Menantu Sendiri, Diduga Mantu Iri Hati karena Korban Dibelikan Kasur Baru

Dua hari setelah itu, N baru mendengar kabar ada penemuan mayat dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Warga di desanya ikut ramai membicarakan kasus itu.

N mengaku, sempat diperlihatkan foto koper berisi mayat yang ditemukan di pinggir sungai.

"Ketika ditunjukkan foto koper, dalam hati saya bilang itu koper milik saya. Tapi saya belum sadar soal itu, karena anak saya bilang kopernya dijual," ujarnya.

Dikatakannya, belakangan AS juga sering berkata-kata kasar, termasuk kepada dirinya.

AS juga sering mengumpulkan teman-teman prianya di rumah.

"Kalau kumpul di rumah, tertawanya keras-keras," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku guru honorer dibunuh asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya ditemukan dalam koper.

Satu dari dua pelaku yang ditangkap polisi merupakan warga Kabupaten Blitar.

"Satu pelaku asal Kabupaten Blitar, tapi yang bersangkutan domisili di Kediri," tulis Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/4/2019).

Pelaku asal Kabupaten Blitar, yaitu, AS (34). AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.

Penemuan kepala korban

Potongan kepala guru honorer dimutilasi Budi Hartanto (28) akhirnya ditemukan tim petugas gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Penemuan potongan kepala guru honorer dimutilasi menyusul ditemukan dua tersangka pelaku mutilasi.

Dari pengakuan tersangka membuang potongan kepala korban di Dam Sungai Bleber.

Selanjutnya gabungan petugas Inafis dari Polda Jatim dan Polres Kediri.

Setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri tepian sungai akhirnya potongan kepala korban ditemukan di pinggir sungai.

Saat ditemukan potongan kepala terbungkus plastik serta karung.

Setelah dilakukan identifikasi, selanjutnya potongan kepala korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Penemuan potongan kepala korban ini mengundang penasaran ratusan warga yang melihat petugas melakukan pencarian.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal menyebutkan potongan kepala korban ditemukan tim gabungan Inafis Polres Kediri dan Polda Jatim.

Diduga karena Cemburu Buta, Perempuan di Pamekasan Bunuh Diri Melompat ke Sungai Jembatan Gurem

Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Mengaku Kesulitan saat Eksekusi Kepala Korban hingga Putus

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved