Berita Viral
Rujak Cingur Harga Rp 60 Ribu di Surabaya Sering Ludes Dibeli Pelanggan Sebelum Viral di Instagram
Marmila (45) Penjual Rujak Cingur seharga Rp 60 Ribu di Surabaya yang sempat viral di media sosial mengaku, menghabiskan uang sekitar Rp 3.100.000
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
Terkadang ia memiliki stok simpanan cingur di lemari pendinginnya yang bakal dipastikan cukup untuk bahan dasar berjualan rujak selama sepekan.
Ternyata, ungkap Mila, kerap kali prediksinya itu meleset.
Karena tak sampai dua hari stok cingur di lemari pendinginnya tandas sudah.
• 10 Tahun Ditinggal Cristiano Ronaldo, 5 Pengguna Nomor Keramat Manchester United Hanya Cetak 15 Gol
• Jelang Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019 di MK, GP Ansor: Jangan Buat Kegaduhan dan Rusuh
"Biasanya stok cingur yang biasanya saya simpan untuk satu minggu kadang 2 hari sudah habis ya karena saking ramainya," lanjutnya.
Mengingat begitu tingginya stok Cingur yang ia butuhkan selama berjualan, terkadang Mila tak bisa mengandalkan pasokan cingur dari satu pemasok.
"Saya dapat stok cingur ada dari empat tempat, kadang dikirimi teman saya, kadang beli di Pasar Mangga Dua, kadang dari pasar lain," tandasnya.
Rujak cingur viral akhirnya tutup
Heboh video viral rujak cingur di media sosial yang dijual seharga Rp 60 ribu di Surabaya ternyata berbuntut panjang.
Bu Mella, si pemilik lapak saat ini telah menutup sementara lapak alias rombong rujak cingur yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya tersebut.
Sebelumnya, netizen dihebohkan video viral penjualan rujak cingur seharga Rp 60 ribu yang dijual Bu Mella di kawasan pinggiran dan wilayah timur Surabaya itu.

Pantauan tribunjatim.com (Grup Tribunmadura.com) di lokasi, Selasa (11/6/2019), lapak yang semula berada di pinggir sungai dekat Gang Wiguna Tengah VIII itu kosong.
"Jualannya di depan gang, dekat sungai kecil tapi sekarang tidak ada. Sudah digusur," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Rombong rujak cingur milik Bu Mella telah dipindah sementara di depan rumah kosong yang tak jauh dari lokasi jualannya.
Lapak yang kerap dipakai Bu Mella berjualan tampak kosong, tidak ada perabotan maupun banner yang tertinggal.
• Persebaya Hadapi Madura United di Piala Indonesia, Pelatih Ogah Patok Target Rendah Semua Kompetisi
• Nilai UNBK Pelajar Menurun, Dinas Pendidikan Mojokerto Sebut Karena Ujian Tak Jadi Syarat Kelulusan
• 40 Kata Mutiara untuk Ucapan di Hari Raya Idul Fitri, Bisa Dikirim di WA, Instagram, FB, dan Twitter
Sekertaris Kelurahan Gunung Anyar Tambak Indah W membenarkan penertiban lapak rujak cinggur milik Bu Mella.