Berita Jatim

Pelaku Aborsi Ilegal Lintas Kota Racik Sendiri Obat Keras Jenis Khusus, Lalu Dimasukkan Organ Intim

Pelaku Praktik Aborsi Ilegal Lintas Kota Racik Sendiri Obat Keras Jenis Khusus ini, Lalu Dimasukkan Organ Intim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI
Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim AKBP Arman Asmara saat mengintrogasi LWP pelaku aborsi ilegal, Selasa (25/6/2019). Terungkap, Bahwa Pelaku Praktik Aborsi Ilegal Lintas Kota Racik Sendiri Obat Keras Jenis Khusus ini, Lalu Dimasukkan Organ Intim. 

Pelaku Praktik Aborsi Ilegal Lintas Kota Racik Sendiri Obat Keras Jenis Khusus ini, Lalu Dimasukkan Organ Intim

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Komplotan penyedia jasa aborsi ilegal lintas kota, ternyata punya metode khusus dalam melakukan aborsi pada kliennya, baik di Surabaya, maupun sejumlah kota lain di Jatim.

Ternyata, mereka hanya mengandalkan obat-obatan jenis tertentu untuk dikonsumsi si klien sesaat sebelum melajukan aborsi.

Jangan dikira obatnya sesuai dengan prosedur baku yang digunakan oleh medis.

Selama dua tahun memfasilitasi praktik aborsi pada kliennya, komplotan ini menggunakan obat berbentuk kapsul katagori obat keras.

Obat keras itu merupakan suatu jenis obat-obatan yang hanya boleh digunakan masyarakat atas lisensi atau izin resmi dari dokter.

"Beli obat paketan, obat daftar 'K', rata-rata obat keras yang wajib resep ke dokter," kata Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim AKBP Arman Asmara, di halaman Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Selasa (25/6/2019).

Praktik Aborsi Ilegal Lintas Kota Bermodus Nomaden Dibongkar Polda Jatim, 7 Pelaku Ikut Ditangkap

Mau Menikah, Pemuda ini Cekik Kekasih Hingga Tewas Karena Sering Dibanding-bandingkan Dengan Mantan

Menurut Arman, jenis obat yang dilakukan para pelaku reaksi kimianya mirip obat pereda sakit lambung.

Obat tersebut, selain digunakan dengan cara diminum.

Ternyata, juga digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam alat kelamin atau vagina perempuan yang menjadi kliennya.

"Obat untuk lambung, jadi efeknya itu yang digunakan untuk menggugurkan," katanya.

Pola mekanisme saat mengonsumsi obat tersebut, berlangsung terus menerus.

Arman menambahkan, sedikitnya dilakan enam kali berturut-turut dalam rentang waktu setiap satu jam.

"Jadi sekitar 6 jam sudah gugur," lanjut AKBP Arman Asmara.

Bagaimana para pelaku memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis obat yang digunakan untuk aboris?

BREAKING NEWS - KO Karena Kelelahan, Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma) Dirawat di Rumah Sakit

Gubernur Jatim Khofifah Mantu, Wapres Jusuf Kalla dan Gus Sholah Bakal Jadi Saksi Nikah

Arman mengungkapkan, ternyata beberapa diantara pelaku, sebelumnya ada yang berprofesi sebagai sales apoterker yang lazim menjual berbagai macam obat-obatan.

"Jadi dia tahu obat ini apa fungsinya, lalu dia meracik sendiri obatnya," jelasnya.

LWP (28) satu diantara komplotan yang bertugas sebagai eksekutor penguguran itu membenarkan informasi tersebut.

"Iya itu obat dimasukkan ke dalam vagina (organ intim) dan ada yang diminum," kata LWP.

Bahkan, ungkap LWP, sesaat setelah meminum obat tersebut, si klien tidak akan merasa kesakitan, meskipun darah segar merembes keluar dari bagian alat vital si klien.

"Enggak, hanya nyeri saja," tandasnya.

Menikah Lebih Dengan Satu Pria, Aksi Wanita Poliandri ini Terbongkar Suami Pertama Berkat GPS

Disaksikan Banyak Orang, Anak 2 Tahun ini Dibanting Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Penyebabnya Sepele

Suami Asal Lamongan ini Jual Istri Sendiri Rp 3 Juta Untuk Layanan Seks Menyimpang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved