Berita Sumenep
IHK Sumenep pada Juli 2019 Mengalami Deflasi, Berikut Sejumlah Komoditi yang Menjadi Faktornya
BPS Sumenep mencatat jika Indek Harga Konsumen di Kabupaten Sumenep pada Juli 2019 mengalami deflasi.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
BPS Sumenep mencatat jika Indek Harga Konsumen di Kabupaten Sumenep pada Juli 2019 mengalami deflasi
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Indek Harga Konsumen di Kabupaten Sumenep pada Juli 2019 mengalami deflasi.
BPS Sumenep mencatat, deflasi pada bulan Juli sebesar 0,08 persen dengan IHK 132,14.
Sedangkan pada April 2019, Indek Harga Konsumen mencapai 132,04.
• Detik-Detik Sopir Truk Menyelamatkan Diri saat Kendaraannya Tertimpa Tumpukan Peti Kemas yang Ambruk
Inflasi Juli 2019 lebih rendah dibandingkan tahun 2018, apabila dilihat trend musim setiap Juli dalam empat tahun terakhir (2016 - 2019).
Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman memaparkan, angka deflasi yang memberikan andil terbesar bulan Juli 2019 ialah bawang putih, bawang merah, dan daging ayam kampung.
"Pada bulan Juli 2019 di Sumenep terjadi deflasi sebesar 0,08 persen," kata Syaiful Rahman, Jumat (2/8/2019).
"Jawa Timur mengalami inflasi 0,16 persen dan nasional sebesar 0,31 persen," sambung dia.
Dari tujuh kelompok pengeluaran, dua kelompok mengalami deflasi.
Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,43 persen dan kelompok transportasi.
• Polisi Ungkap Penyebab 4 Peti Kemas Ambruk hingga Menimpa 2 Truk Trailer di Kota Surabaya
Komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,19 persen.
Sementara kelompok yang mengalami inflasi ialah kelompok sandang sebesar 0,70 persen.
Lalu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen.
Kelompok perumahan, air, listri, gas dan bahan bakar 0,04 persen.