Peduli Bocah Pamekasan

Bocah 12 Tahun ini Terpaksa Tinggal di Bekas Kandang Ayam Saat Orang Tuanya Kerja, Kisahnya Miris

Hal ini dikarenakan, anak bungsu dari empat bersaudara pasangan dari Latifah (33) dan Hamza (40) ini mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Mohammad Efendi saat dikurung dibekas kandang ayam di Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/9/2019). 

Bocah 12 Tahun ini Terpaksa Tinggal di Bekas Kandang Ayam Saat Orang Tuanya Kerja, Kisahnya Miris

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rasa sedih bercampur miris saat berkunjung ke rumah Mohammad Efendi warga Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (4/9/2019).

Sebab, bocah berusia 12 tahun tersebut harus dikurung di bekas kandang ayam.

Bukan tanpa alasan mengapa orang tua Mohammad Efendi harus meletakkannya di tempat yang berukuran kurang lebih empat meter kali tiga meter tersebut dengan dinding dari anyaman bambu.

Hal ini dikarenakan, anak bungsu dari empat bersaudara pasangan dari Latifah (33) dan Hamza (40) ini mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

Letak bekas kandang ayam itu sendiri ada di belakang rumah orang tuanya dan bersebelahan dengan kamar mandi.

Pantauan TribunMadura.com, rumah orang tuanya sendiri memang jauh dari kata layak.

Sebab dinding dan penyangga atap rumahnya hanya memakai anyaman bambu.

Sesekali para tetangga datang untuk memberikan makanan kepada Mohammad Efendi.

Ia pun girang dan mengambil makanan dari balik kandang yang menyerupai penjara.

Pemprov Jatim Temukan Fakta Lain usai Tinjau Langsung Bocah 12 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam

Idap Keterbelakangan Mental, Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Sudah Ditangani Dokter Syaraf Rumah Sakit

Gubernur Jatim Sebut Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Bukan Tinggal di Kandang Ayam, Tapi di Tempat ini

Camat Palengaan Bantah Kabar Jika Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Dikurung di Bekas Kandang Ayam

Lebih-lebih saat ada tamu datang untuk melihat kondisi Mohammad Efendi, ia pun langsung menyapanya dengan berteriak kegirangan.

Tak hanya itu, Efendi sapaan akrab Mohammad Efendi gemar menarik benda apa saja yang melekat pada orang yang melihatnya.

Seperti yang diceritakan Maryam salah satu tetangganya, katanya Efendi senang ketika ada tamu yang menyambanginya, dengan sendirinya ia akan berteriak kegirangan.

Selain itu, Maryam mengaku setiap hari selalu datang ke tempat Efendi dikurung untuk memberikan makanan, dan itu dia lakukan saat kedua orang tuanya belum datang dari sawah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved