Berita Pamekasan

Penemuan Arca Mirip Patung Buddha di Pamekasan Madura, Ditemukan Warga saat Mengeruk Lahan Tanah

Sebuah arca mirip Patung Buddha ditemukan warga di Dusun Duko Kabupaten Pamekasan.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN
Patung Buddha yang ditemukan di Dusun Duko, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (7/10/2019). 

Sebuah arca mirip Patung Buddha ditemukan warga di Dusun Duko Kabupaten Pamekasan

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah arca berbentuk kepala manusia ditemukan di Dusun Duko, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Arca yang diduga merupakan patung meditating Buddha dari batu hitam itu diperkirakan telah berusia ratusan tahun.

Arca mirip Patung Buddha itu ditemukan pertama kali oleh Mohammad Juri (45), warga setempat.

Direktur RSUD Pamekasan Benarkan Efendi Pernah Jalani Perawatan Fisioterapi, Tapi cuma 2 Kali Datang

Pria Bunuh Diri di Kamar Hotel, Tinggalkan Wasiat Isi Keadaan Mental & Minta Debunya Dibuang ke Laut

Juri mengaku, Arca mirip Patung Buddha itu telah ditemukannya setahun lalu.

Namun, ia baru memberitahu kepada warga penemuan Arca mirip Patung Buddha di dalam tanah berkedalaman 4 meter itu.

Menurut dia, terdapat keganjilan terhadap patung yang memiliki tinggi 12 cm dan diameter 6 cm tersebut.

Kata dia, sebelumnya, wajah patung itu bersih.

Namun, kini terlihat seperti bekas tetesan air mata di pipi kanan kiri Arca mirip Patung Buddha yang sudah membatu.

Luas Lahan Hutan Terbakar di Gondang Tulungagung Capai 5 Hektar, Perilaku Pencari Rumput Disorot

Universal Pictures Rilis Poster Pertama Film James Bond, Ungkap Judul dan Peran Daniel Craig

“Ketika patung kepala budha ini saya temukan, wajahnya bisa," kata Juri saat ditemui TribunMadura.com, Senin (7/10/2019).

"Tetapi kemarin lusa, begitu saya secara tidak sengaja mengamati kembali wajah patung, ada bekas tetesan air mata," sambung dia.

"Saya mencoba untuk menggosok, tapi tidak bisa, karena sudah membatu,” tambahnya.

Menurut Juri, kepala Patung Buddha itu ditemukan di lahan pamannya yang selama ini ditanami tembakau dan padi.

Sebelumnya lahan itu sering dikeruk menggunakan bego diambil tanahnya untuk urukan, hingga berkedalaman sekitar 4 meter.

Patung Buddha yang ditemukan di Dusun Duko, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (7/10/2019).
Patung Buddha yang ditemukan di Dusun Duko, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (7/10/2019). (TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN)

Juri bermaksud ingin meratakan tanahnya yang banyak gundukannya akibat ditanami tembakau.

Ketika tanah digali menggunakan pacul, kepala Patung Buddha itu menyembul di atas tanah.

Satu pekan kemudian, kepala patung itu diambil dibawa pulang buat mainan cucu satu-satunya di rumahnya.

Lalu patung itu ditaruh di celah-celah antara tembok dan gedek dapur.

Keinginan untuk memberikan patung kepada cucunya tidak jadi, karena lupa hingga berlangsung selama satu tahun.

Jalan Bangil-Pandaan Lumpuh Total, Ratusan Warga Desa Baujeng Blokir Jalan dengan Bakar Ban

Warga Desa Baujeng Blokir Jalan Alternatif Bangil-Pandaan, Protes Sungai Tercemar Limbah Perusahaan

“Setiap saya lewat di dekat patung itu, selalu saya pandangi," ungkapnya.

"Karena ada rasa keinginan untuk terus melihat, walau patung pada saat saya menaruh hingga ditimang-timang kembali kemarin lusa, posisinya tidak pernah berubah," ucap dia.

"Namun entah kenapa, saya tidak ingin melewatkan pandangan ke arah patung,” tambahnya.

Pegawai Hotel Temukan Hal Tak Terduga saat Masuk Kamar Tamu Seorang Wanita, Awalnya Cuma Penasaran

Mobil Pikap Terperosok ke Parit Median Tol Jombang-Mojokerto, Ratusan Anak Ayam Tumpah ke Jalanan

Sementara itu, anggota DPRD Pamekasan, Abdul Azis menyebut, kawasan tempat ditemukannya patung itu merupakan daerah yang dikenal angker.

Selain banyak ditumbuhi pepohonan yang rimbun, warga setempat mengaku merasakan hal aneh saat melintas di lokasi itu pada malam hari.

“Sepanjang yang kami ketahui, di daerah kami termasuk di tempat ditemukannya patung, bukan merupakan tempat kerajaan," ungkap Abdul Azis

"Bagaimana patung kepala Buddha itu bisa ditemukan di sana, kami tidak mengerti dan tidak bisa menjelaskan,” pungkas dia .(sin) 

Rasiman Puji Intelegensi Perjuangan Pemain Madura United Kalahkan Persib Bandung Tanpa 5 Pemain Inti

Rasiman Beber Kunci Kemenangan Madura United atas Persib Bandung, Beri 4 Pemain Instruksi Khusus

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved