UPDATE Kasus Dugaan ASN Disparbudpora Sumenep Digerebek Istri di Kamar Hotel Bersama Wanita Lain

Kepala Inspektorat Sumenep memastikan terus melanjutkan kasus dugaan perselingkuhan seorang ASN 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Inspektorat Sumenep, Titik Suryati memastikan terus melanjutkan kasus dugaan perselingkuhan seorang ASN bernama GFM (40).

Titik Suryati mengungkapkan, kasus dugaan perselingkuhan GFM kini sudah masuk dalam pengumpulan data.

"Masih proses pengumpulan data," kata Titik Suryati pada TribunMadura.com, Jumat (11/10/2019).

• Diminta Rujuk dengan Suami, Ibu Muda Nekat Minum Racun karena Telanjur Sayang pada Selingkuhannya

• Oknum ASN Sumenep Tetap Masuk Kerja setelah Digerebek Istri Menginap Bersama Wanita Lain di Hotel

Sebelumnya, GFM diduga melakukan perselingkuhan terhadap istrinya sendiri, HD (36).

Kasus dugaan perselingkuhan GFM terkuak setelah HD menggerebek suaminya di sebuah hotel di Kota Surabaya, Minggu (22/9/2019).

Saat itu, GFM digerebek sedang tidur bersama seorang wanita yang berprofesi sebagai bidan bernama DA (35).

HD menggerebek kelakuan suaminya setelah mengikuti GFM dari Kabupaten Sumenep ke Kota Surabaya.

Ia kemudian mendatangi Polsek Gubeng untuk menggerebek GFM dan selingkuhannya di hotel itu.

• Disparbudpora Sumenep Pastikan Tindak Tegas Oknum ASN yang Diciduk Istri dengan Wanita Lain di Hotel

• ASN Sumenep Digerebek Istri sedang Berduaan dengan Wanita Lain di Kamar Hotel, Diduga Berselingkuh

Dari penyelidikan lebih lanjut, GFM diketahui merupakan PNS di lingkungan Disparbudpora Sumenep.

Titik Suryati tak menjelaskan lebih dalam berapa orang yang diperiksa sebagai saksi.

Namun, Titik Suryati mengaku masih mengumpulkan data pendukung.

"Pengumpulan data pendukung sebelum memeriksa terlapor," ucap Titik Suryati.

Ia juga tak menjelaskan data pendukung apa saja yang dibutuhkan.

• Sejumlah Napi di Lapas Kelas IIB Tulungagung Positif Konsumsi Narkoba, Begini Cara Peredarannya

• Wilayah Pesisir Selatan Sampang Madura Marak Reklamasi, Sejumlah Pohon Mangrove Tertimbun Pasir

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abdul Majid menyebut hal yang sama.

"Sudah dalam tahap proses pemerikaan saksi, kita tinggal menunggu hasilnya," kata Abdul Majid.

Abdul Majid mengaku masih belum menerima laporan visum pihak terkait dari Polsek Gubeng, Kota Surabaya.

"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil visum tersebut," ungkapnya.

Kronologi Penggerebekan

HD (36), warga Kabupaten Sumenep jauh-jauh datang ke Kota Surabaya.

Kedatangannya ke Kota Surabaya untuk bertemu dengan suaminya, GF (40).

• Atasi Kemacetan di Titik Keramaian, Polres Pamekasan Terjunkan Polwan Atur Lalu Lintas dan Imbauan

• Gondol Alat Elektronik Sekolah di 6 Lokasi Berbeda, Warga Desa Kasengan Sumenep Dibekuk Polisi

HD rupanya tidak memberitahukan kedatangannya kepada sang suami.

Sehingga, kedatangan HD ke Kota Surabaya untuk bertemu dengan GF, membuat sang suami terkejut.

Bukan untuk memberikan kejutan, HD jauh-jauh datang ke Kota Surabaya untuk menggerebek kelakuan sang suami.

Ia menggerebek suaminya di sebuah kamar hotel di daerah Kecamatan Gubeng, Minggu (22/9/2019).

Tidak sendiri, HD datang ke hotel bersama anggota Polsek Gubeng.

• Gandeng BNN, Lapas Kelas IIB Tulungagung Gelar Tes Urine untuk Semua Pegawai Lapas, Begini Hasilnya

• Jadwal dan Lokasi Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Wilayah Jawa Timur, Berlangsung Selama 5 Hari

Bersama anggota Polsek Gubeng, HD mendatangi hotel tersebut pada pukul 04.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manulang mengatakan, GF digerebek saat sedang beristirahat.

Namun, yang mengejutkan, GF tidak sendiri menginap di kamar hotel itu.

AKP Oloan Manulang menuturkan, GF diketahui bersama seorang wanita lain.

"Diamankan saat mereka sedang istirahat," ujar AKP Oloan Manulang.

• Sumenep Jadi Daerah Pertama di Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan, Cek Waktu di Wilayah Madura Lainnya

Menurut AKP Oloan Manulang, GF merupakan seorang ASN Kabupaten Sumenep.

GF diduga sebagai ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep.

Saat digerebek sang istri, GF sedang berduaan dengan wanita berstatus sebagai seorang bidan.

Wanita itu disebut-sebut lebih muda satu tahun dibanding HD.

• Sambut Awal Musim Penghujan, Polres Trenggalek Gelar Aksi Bersih Kali dan Gorong-Gorong dari Sampah

AKP Oloan Manulang mengatakan, kedua pasangan bukan suami istri itu langsung digelandang menuju Polsek Gubeng.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari penggeledahan pasangan bukan suami istri di hotel itu.

GF lalu menjalani sejumlah pemeriksaan di Polsek Gubeng.

"Diduga selingkuh, kita masih menunggu hasil visum," terangnya. (wil)

• Ini Ancamannya Jika Rakyat Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Tak Bisa Urus SIM, STNK, dan Paspor