DPRD Bakal Panggil Pemkot Surabaya untuk Bahas Soal Stadion GBT Terkunci Saat Kunjungan Menpora

DPRD Kota Surabaya bakal memanggil Pemkot Surabaya terkait pintu Stadion Gelora Bung Tomo terkunci saat kunjungan kerja Menpora Zainudin Amali

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agoeng Prasodjo menegaskan, bakal memanggil Pemkot Surabaya.

Agoeng Prasodjo menyebut, pemanggilan itu dilakukan terkait pintu Stadion Gelora Bung Tomo terkunci saat kunjungan kerja Menpora Zainudin Amali.

Menurut Agoeng Prasodjo, pada kesempatan itu, DPRD Kota Surabaya nantinya akan menanyai langsung apa yang menjadi alasan Pemkot Surabaya soal tindakan yang dinilainya tidak sinergis tersebut.

• Menpora Zainudin Amali Gagal Masuk ke Stadion GBT, Anggota DPRD Surabaya Sayangkan Sikap Pemkot

• Pemkot Surabaya Mengaku Tak Terima Informasi Soal Menpora Zainudin Amali ke Stadion Gelora Bung Tomo

"Ya kalau perlu interpelasi akan kita lakukan," kata Agoeng Prasodjo saat mendampingi Zainudin Amali ke Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/11/2019).

Rencananya, Agoeng Prasodjo akan menggelar pertemuan dengan fraksi dan komisi untuk merapatkan pemanggilan Kadispora Kota Surabaya maupun jajaran terkait, Senin (4/11/2019) hari ini.

Bahkan, jika diperlukan Agoeng Prasodjo mengaku siap melakukan hak interpelasi bersama fraksi Partai Golkar.

Sebagaimana diketahui, Hak Interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Dan kalau Pemkot masih bersikeras, kita bisa saja tidak mengegolkan anggarran RAPBD 2020," ucap Agoeng Prasodjo.

"Kan sekarang sedang dibahas, termasuk di antaranya anggaran rehab GBT," tambah dia.

• Gagal Masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo, Menpora Zainudin Amali Minta Pemkot dan Pemprov Berbenah

• Pintu Stadion Gelora Bung Tomo Dikunci, Menpora Zainudin Amali Kecele Tak Bisa Masuk Stadion

Menurut Agoeng Prasodjo, sikap Pemkot Surabaya untuk tidak membukakan pintu Stadion Gelora Bung Tomo tersebut sudah keterlaluan.

Pasalnya, kata dia, Zainudin Amali datang ke Stadion Gelora Bung Tomo dengan niat baik.

Kata Agoeng Prasodjo, Zainudin Amali ingin meninjau kondisi GBT yang diusulkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Ia menyebut, sikap arogan Pemkot Surabaya untuk tidak membukakan pintu Stadion Gelora Bung Tomo tersebut, dapat merugikan Kota Surabaya dan dinilai tidak etis.

"Istilahnya ini GBT didatangi menteri negara lho. Harusnya kan dibuka lebar," ucap Agoeng Prasodjo.

"Toh alasannya datang juga ingin melihat kekurangan GBT apa. Supaya bisa ada kesempatan untuk dibantu membenahi. Ini buka aja enggak," tegasnya.

• Slamet Nurcahyo Akui Pemain Madura United Sempat Down setelah Persipura Jayapura Cetak Gol Cepat

• Madura United Vs Persipura Jayapura, Rasiman Ungkap Penyebab Timnya Takluk di Kandangnya Sendiri