Berita Sampang
Ratusan Warga Desa Banjar Talela Kepung Kantor Pemkab Sampang, Bawa Poster hingga Keranda Mayat
Kedatangan warga Desa Banjar Talela ke Kantor Pemkab Sampang untuk mengadukan adanya dugaan kecurangan tes seleksi Bacakades.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kedatangan warga Desa Banjar Talela ke Kantor Pemkab Sampang untuk mengadukan adanya dugaan kecurangan tes seleksi Bacakades
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan warga Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, menggeruduk Kantor Pemkab Sampang, Senin (4/11/2019).
Warga melakukan demo di Kantor Pemkab Sampang karena menduga ada kecurangan dari tim penguji atau tim seleksi tes tulis dan wawancara tahap seleksi Bacakades, pada 10 Oktober 2019 kemarin.
Mereka menilai, ada hak-hak bakal calon kepaka desa yang terabaikan untuk mendapatkan kepastian dan keadilan dalam tes tulis dan wawancara.
• Sampang Peringkat Atas Angka Kemiskinan se-Jawa Timur, Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan Minim
• Jelang Pilkades Serentak Sampang, Pria Pembawa Celurit Ditangkap Polisi, Mengaku Untuk Lindungi Diri
Warga Desa Banjar Talela menghadiahi Bupati Sampang, Slamet Junaidi dengan sebuah keranda yang digotong dari depan Kantor DPRD Sampang menuju Kantor Pemkab Sampang.
Warga juga tampak mengacungkan sejumlah poster, salah satunya bertuliskan 'Bupatiku hebat dan bermartabat nasib rakyatmu ada di kebijakanmu' saat berorasi.
Koordinator aksi, Kholil mengungkapkan, ingin meminta Slamet Junaidi untuk melakukan ujian ulang kepada Bacakades Banjar Talela dan dilakukan secara terbuka.
"Tes tulis dan wawancara terbuka, uji kelayakan publik juga secara terbuka, memberikan hasil nilai kepada peserta (Bacakades) secara terbuka," ujarnya.
"Kemudian juga mengumumkan hasil nilai secara transparan dan terbuka," imbuh dia.
• Tak Jera Dipenjara, Pria Sampang Bobol Rumah Saat Pemiliknya Tidur, Hasil Curiannya untuk Foya-Foya
• Mengaku Temukan Surat Suara yang Rusak, Cakades Kota Batu Minta Perhitungan Hasil Pilkades Diulang
Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta agar DPRD Sampang ikut andil dalam melakukan fungsi pengawasan legislatif terkait adanya ujian Bacakades.
"Begitupun Bapak Bupati harus membatalkan hasil dari tes tulis dan wawancara yang sudah dilakukan kemarin," kata dia.
"Karena kami anggap ada hasil nilai ujian itu yang dikondisikan," tuturnya.
Selama melakukan aksi di depan Kantor Pemkab Sampang, para demonstran tidak ditemui langsung oleh Bupati Sampang, Slamet Junaidi.
Namun, perwakilan dari tiga orang aksi diintruksikan untuk masuk ke dalam Kantor Pemkab dan ditemui oleh Sekretaris Daerah Sampang.
• Polres Sampang Terjunkan 2.000 Personel Kawal Pilkades Serentak, Jumlah Pengamanan Tiap Desa Berbeda
• Pemkab Pamekasan Sediakan 5000 Porsi Kuliner Khas Madura Gratis, untuk Peringati Hari Jadi Pamekasan