Semburan Lumpur Gas di Pamekasan
Lumpur Bercampur Gas Menyembur di Sumur Warga Pamekasan, Pemkab Diminta Segera Lakukan Penutupan
Semburan lumpur bercampur gas di sumur bor hebohkan warga Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Semburan lumpur bercampur gas di sumur bor hebohkan warga Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Desa Kadur, Muhammad Saiful langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Pamekasan, Koramil Kadur dan Polsek Kadur terkait adanya semburan lumpur bercampur gas di sumur bor air milik warga
Muhammad Saiful mengaku, mendengar laporan dari warganya tersebut tentang adanya sumur bor air yang mengeluarkan gas disertai lumpur.
Ia bersama anggota kepolisian Polsek Kadur dan Koramil setempat langsung mendatangi tempat kejadian dan memberi garis polisi serta melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk dilakukan pengecekan.
• Nikah 94 Kali dan Sehari Kawini 3 Wanita, Sejak ABG Hasrat Asan Punya Banyak Istri Tak Terbendung
• Warga Bikin Sumur Bor untuk Mencari Air di Musim Kemarau, Namun Malah Lumpur yang Menyembur
• BREAKING NEWS - Sumur Air di Pamekasan Mengeluarkan Lumpur dan Bau Gas Menyengat, Warga Khawatir

“Saya bersama anggota Koramil dan Polsek setempat mendatangi tempat itu dan sudah melakukan kordinasi dengan pihak terkait, apa itu bahaya atau tidak," katanya kepada TribunMadura.com, Rabu (8/1/2020).
"Saat ini akan dilakukan penutupan," sambung dia.
Lebih lanjut, Muhammad Saifu berharap, pemerintah daerah maupun instansi terkait melakukan tidakan penutupan sumur itu.
Hal itu, kata dia, agar kecemasan masyarakat tidak berlarut-larut dengan adanya semburan lumpur dan gas itu.
"Polsek Kadur sudah mendatangi tempat kejadian dan memberi garis polisi," ucap dia.
• Sudah Bayar Mahal Harga Tiket, Warga Pulau Kangean Ditolak Naik Kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III
"Mereka melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan pengecekan lebih jauh dan hari ini dilakukan penutupan," pungkasnya.
Berdasarkan pemantauan TribunMadura.com, di lokasi sudah tampaj BPBD Pamekasan, Koramil Kadur dan Polsek Kadur sudah datang untuk melakukan penutupan.
Sejumlah alat sudah dibawa masuk ke lokasi seperti linggis, cangkul, karung dan alat lainnya.
Sementara di area sekitar sumur bor air yang mengeluarkan sumburan lumpur dan gas itu sedang dijaga anggota Polsek setempat sertai diberi garis polisi.
Selain itu, masyarakat sekitar yang sedang menyaksikan dilarang untuk terlalu mendekat ke titik lokasi keluarnya gas selama penutupan belum selesai.

• Syahbandar Kalianget Batasi Muatan Barang Milik Penumpang, Mobil Pengangkut Sembako Belum Diizinkan
• Lima Hari Tertahan di Pelabuhan Kalianget, Warga Kepulauan Sumenep Berangkat ke Pulau Kangean
• Kisah Cinta Kakek Duda dan Gadis Pujaan Hati, Si Nona Ajak Menikah Prianya Meski Beda Usia 56 Tahun