Pegawai Perempuan PNS di Puskesmas Diduga Bagikan Kalender Bergambar Bakal Calon Bupati Sumenep 2020

Beredar kabar oknum Pegawai Negeri Sipil membagikan kalender bergambar seorang Bakal Calon Bupati Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sumenep diduga kuat membagi-bagikan kalender.

Oknum PNS Pemkab Sumenep diduga membagikan kalender bergambar seorang Bakal Calon Bupati Sumenep dalam Pilkada Sumenep 2020.

Kabarnya, oknum wanita itu menggunakan pakaian menyerupai seragam PNS Puskesmas di Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

• Relawan Fattah Jasin Gelar Syukuran Jelang Pilkada Sumenep 2020, Bagikan 700 Porsi Makanan Gratis

• Mulai Januari 2020, UPT Damkar Sumenep Tidak Lagi Berada di Bawah Naungan BPBD Sumenep

• KPU Buka Pendaftaran Petugas Badan Adhoc Pilkada Surabaya 2020 Mulai Besok, Berikut Tata Caranya

Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, pada kalender itu, terdapat tulisan 'Sumenep Barokah, Memakmurkan Desa, Meratakan Pembangunan. Ngatase Asareng Ulama'.

Tak hanya itu, tertulis jelas dalam logo 'program tambahan Rp 300 juta, tiap desa tiap tahun' dalam kalender itu.

Oknum itu diduga membagikan kalender pada setiap pengunjung Puskesmas Pandian di ruang tunggu.

Kalender itu kabarnya telah dibagikan lebih dari 10 lembar saat jam kerja Puskesmas Pandian.

Pasalnya, para pengunjung Puskesmas Pandian pada waktu itu relatif banyak.

• Peta Daerah Potensi Bencana di Pamekasan saat Musim Hujan, Warga Kecamatan Kota Waspada Banjir

• Daftar Kecamatan di Pamekasan yang Rawan Terjadi Longsor, BPBD Minta Masyarakat Siaga dan Waspada

Sayangnya, tidak tidak ada yang tahu siapa nama oknum perempuan yang menyerupai PNS tersebut.

Ahmad, salah satu keluarga pasien saat periksa mengaku, jika saat berada di Puskesmas Pandian diberikan kalender Bakal Calon Bupati Sumenep 2020.

"Kalender ini tadi petugas yang memberi di sini," ucap dia.

PNS di lingkungan Pemkab Sumenep setiap Selasa diketahui memang berseragam dengan warna atasan polos cokelat dan bawahan batik berwarna kuning (perempuan).

Sementara untuk seragam bagi laki-laki itu atasan batik khas Sumenep dan bawahan warna gelap.

• Jalan Penghubung Antardesa di Pamekasan Belum Bisa Dilewati Kendaraan R4 Meski sudah Ditanggulangi