Berita Sidoarjo
GEGER Fenomena 'Salju' di Aliran Sungai Desa Sumput Sidoarjo, Semakin Siang Semakin Banyak Jumlahnya
Banyak warga berdatangan di sepanjang aliran sungai Desa Sumput Kabupaten Sidoarjo untuk menyaksikan fenomena itu.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Banyak warga berdatangan di sepanjang aliran sungai Desa Sumput Kabupaten Sidoarjo untuk menyaksikan fenomena itu
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Ada yang aneh dari sungai di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (18/1/2020).
Air yang biasanya mengalir di sungai di Desa Sumput itu tak terlihat.
Air di sungai di Desa Sumput tak terlihat lantaran ditutupi oleh buih warna putih, seperti busa.
• Tak Hanya Berhasil Jadi Kapolri, Idham Azis juga Sukses Antar 2 Putranya Raih Prestasi Tertinggi ini
• Berulah di Kota Malang, Pemuda asal Surabaya ini Kena Batunya, Terbongkar Semua Tabiat Buruknya
• Tak Lagi Jadi Karyawan, Pria di Sampang Nekat Bobol Gudang Rokok, Rugikan Mantan Bos Jutaan Rupiah
Dari permukaan, seolah bukan air yang mengalir di sungai itu.
"Seperti salju. Tidak terlihat airnya sama sekali," kata Ifan, seorang pemuda di lokasi.
Busa yang muncul di sungai itu pertama terlihat pada pagi setelah subuh.
Semakin siang, jumlahnya semakin banyak hingga menutup semua permukaan sungai.
"Sebelumnya juga pernah, tapi tidak sebanyak ini," ujar Gatot, warga setempat.
"Kali ini sampai tertutup semua, dan panjang sekali," lanjut dia.
• Tak hanya Jualan Kopi, Pemilik Warung Kopi di Tulungagung ini Sewakan Bilik Rahasia Pelanggannya
• Rampas Ponsel Wanita, Dua Pelaku Jambret di Bangkalan Nyaris Jadi Bulan-Bulanan Massa yang Geram
Sungai di dekat DAM Sumput itu biasa dipakai memancing oleh warga.
Tapi dengan kondisi itu, tidak ada lagi warga yang mancing di sana.
"Kalau kayak gini, jelas ikannya tidak ada," imbuh pria paruh baya itu.
"Mungkin lari ke tempat lain atau malah mati karena banyak busa seperti itu," tambahnya.
Sejak pagi, banyak warga berdatangan di sepanjang aliran sungai tersebut.
Bukan memancing, tapi sekedar mengambil foto dan video terkait kondisi unik sungai tersebut.

• GEGER Pasangan di Sampang Pesan Kamar Hotel No 13 Berujung Tragis, Fakta Sebenarnya Dikuak Polisi
• Sopir Truk Fuso Kaget Ada Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kabin Kendaraannya saat Parkir di Rumah Makan
Tak ayal, sungai yang tertutup busa itu pun viral di sejumlah media sosial di Kabupaten Sidoarjo.
Warga juga banyak menduga-duga, apa penyebab banyaknya busa tersebut.
"Sepertinya ini limbah. Tapi limbah apa dan dari mana, tentu kami juga kurang tahu," sebut Ardian, warga setempat.
Tak hanya di Desa Sumput, kondisi serupa juga dijumpai di beberapa sungai lain di Kabupaten Sidoarjo.
Sehari sebelumnya, aliran sungai Pucang juga dihiasi buih-buih warna putih semacam busa itu.
Tapi kondisinya tak sampai separah di Desa Sumput.
• Awalnya Kenalan Lewat Medsos, Pasangan Bukan Suami Istri ini Langsung Janjian Bertemu di Kamar Hotel
• Nasib Buntung Maling di Sampang, Motor Curian Mogok di Jalan, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Busa yang muncul di sepanjang sungai sekitar Magersari tak sampai menutup semua permukaan air.
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengaku, baru tahu kondisi sungai tersebut setelah melihat video yang beredar luas.
Nur Ahmad Syaifuddin mengaku, kaget dengan kondisi itu.
Ia mengaku, baru pertama kali ini melihat sungai di Kabupaten Sidoarjo sampai tertutup total seperti itu.
"Kami akan kordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), supaya segera ditindaklanjuti," ujar Nur Ahmad Syaifuddin.
Nur Ahmad Syaifuddin mengaku memerintahkan DLHK segera ke lokasi, pengambil sampel air dan buih yang ada di sungai itu untuk diperiksa.
• Rumah di Bojonegoro Dilalap si Jago Merah karena Korsleting Listrik, Pemilik Rugi hingga Rp 80 Juta
• Sudah Direvitalisasi Tahun Lalu, Tiga Pasar Tradisional di Kota Malang Bakal Segera Diperbaiki Lagi
Diuji di laboratorium, apakah mengandung zat berbahaya, atau ada kandungan lain.
Hasil uji lab itu bakal dipakai pijakan, mencari sumbernya.
Jika benar ada pencemaran, tentu pihaknya bakal menggandeng pihak berwenang untuk melakukan penindakan.
Di sisi lain, Kepala DLHK Sidoarjo, Sigit Setyawan mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi.
"Kami sudah terjunkan tim dari PPKLH (pengendalian pencemaran, pemeliharaan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup)," kata Sigit Setyawan.
"Untuk datang ke lokasi, mengambil sampainya," sambung dia.
• Solar MAMAMOO Ungkap Tak Tertarik Ikut Audisi SM Entertainment, Padahal 50 Kali Ikut Pencarian Bakat
• Penggemar Internasional Desak SM Entertainment Hiraukan Tuntutan Fans Korea Keluarkan Chen dari EXO