Berita Pamekasan
Kandang Sapi di Pamekasan Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Pembakaran Sampah Dekat Lokasi
Kandang sapi di Pamekasan terbakar, api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah dekat lokasi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kandang sapi di Pamekasan terbakar, api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah dekat lokasi
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah kandang sapi di Dusun Karang Dalam, Desa Pademawu, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, mengalami kebakaran, Selasa (4/2/2020).
Kandang sapi yang terbakar itu milik Moh Juhriyanto, warga setempat.
Kebakaran kandang sapi tersebut bermula dari sampah yang dibakar.
• Sempat Beri Pengakuan Mengejutkan ke Orang Tua, Warga Jember Akhiri Hidup di Kandang Belakang Rumah
• Kambing-Kambing Warga Pacitan Mati Misterius, BPBD Minta Masyarakat Pasang Jaring di Dekat Kandang
• Sekap Anak Kandung Tanpa Pakaian di Kandang Ayam, Ayah di Jember Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun

Lalu, bara api merambat ke sekitar kandang sapi yang di sampingnya juga terdapat tumpukan kayu jati yang sudah kering.
"Sehingga apinya itu membesar dan merambat ke tumpukan kayu jati tersebut," kata Kapolsek Pademawu, AKP Suryono kepada TribunMadura.com.
"Jadi ikut kebakar kandangnya," sambung dia.
Selain itu, AKP Suryono mengatakan, saat pemilik kandang sapi mengetahui kandangnya terbakar, langsung meminta tolong kepada warga sekitar.
Untuk saat ini, kata dia, api sudah berhasil dipadamkan.
"Sebanyak tiga ekor sapi masih bisa diselamatkan," ungkapnya.
AKP Suryono juga mentaksir, kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut, pemilik kandang sapi alami kerugian sekitar Rp 5 juta rupiah.
"Untuk saksi-saksi ada dua orang yang sudah kami interogasi yakni Dulatri dan Hasan," ucap dia.
"Kebakaran ini murni karena ketidaktahuan," pungkasnya.
• Modus Baru Penipuan di Pamekasan Terungkap, Pelaku Manfaatkan Sistem COD untuk Menipu Para Korbannya
• Mutasi Wakapolres Pamekasan Diwarnai Isak Tangis, Kompol Kurniawan Wulandono Diarak Pakai Dokar