Wabah Virus Corona Mendunia
Fakta Miris di Tengah Wabah Virus Corona, Masker Banyak Diborong Tapi Berujung Jadi Pencemaran
Tentu saja, hal itu akan berpengaruh pada kondisi medis, karena masker merupakan sumber daya utama dari tim medis.
Masker tersebut, kata dia, bisa menjadi solusi dari keterbatasan masker konvensional yang hanya memiliki daya filterasi lebih baik dibandingkan masker udara konvensional.
Selain memiliki daya filterasi yang lebih baik, menurut Andri Kurniawan, PLUG Nasal Filter juga lebih praktis dalam penggunaannya jika dibandingkan dengan masker biasa.
"PLUG Nasal Filter juga bisa digunakan hingga 20 kali," kata Andri Kurniawan saat ditemui TribunMadura.com di tempat kerjanya, Rabu (4/3/2020).
"Masker ini telah mengantongi sertifikat otoritas kesehatan FDA, CE, dan TGA," sambung dia.
Selain itu, Andri Kurniawan menjelaskan, masker yang berada di pasaran, hanya bisa memiliki daya filterasi udara sebesar 33 persen saja.
Solusinya, menurut dia, yakni masker yang baik di tengah maraknya perbincangan virus corona.
Masyarakat bisa menggunakan masker revolusioner PLUG Nasal Filter yang memiliki daya filterasi udara sebesar 96,3 persen.
Tidak hanya itu, Andri Kurniawan juga mengungkapkan, filter PLUG berisikan microfiber yang melekat pada plastik lunak.
Plastik lunak itu, katanya, dapat menghambat masuknya partikel tanpa mengganggu saat bernapas.
Fungsi filter PLUG ini, kata dia, dapat memblokir zat berbahaya, seperti partikel debu microskopis, serbuk sari di udara, dan bahan kimia.
"Filter PLUG akan meningkatkan kualitas udara yang dihirup," ujarnya.
Andri Kurniawan mengajak, masyarakat menggunakan PLUG Nasal Filter untuk menggantikan masker udara konvensional di tengah penyebaran virus corona.
"Dapatkan produk PLUG Nasal Filter di Apotek K-24 Pamekasan. Stok masih banyak," terangnya.
Lebih lanjut, Andri Kurniawan memaparkan, satu PLUG Nasal Filter hanya dijual sehari Rp 22 ribu.
Sejak masker konvensional di Kabupaten Pamekasan sulit, penjualan PLUG Nasal Filter, kata dia, cukup mengalami peningkatan.