Wabah Virus Corona
Mengeluh Sesak Napas dan Wafat Usai Umroh, Wali Kota Sebut Belum Tentu Karena Virus Corona
Seorang pasien berinisial T (57), seorang warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia saat menjalani perawatan
Sebelumnya, ia juga sempat dirawat di ruang isolasi di rumah sakit tersebut.
Sedangkan suaminya berinisial S diperbolehkan pulang, tetapi masih dalam masa pemantauan.
2. Belum dapat dipastikan karena virus Corona
Untuk menjawab keresahan publik terkait adanya tudingan pasien tersebut terjangkit virus corona, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi angkat bicara.
Menurut dia, berdasarkan informasi dan laporan yang ia terima dari pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan, belum bisa dipastikan penyebab kematian pasien berinisial T tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balitbang Kesehatan Kemenkes.
"Mengenai informasi yang beredar bahwa meninggalnya nyonya T Minggu malam dikarenakan virus corona belum bisa diyakini kebenarannya," jelas Fahmi.
"RSUD R Syamsudin dan rumah sakit yang lainnya tidak bisa untuk menyatakan positif atau tidak. Tapi, masih menunggu Balitbang Kesehatan Kemenkes," tambahnya.
3. Masyarakat diminta tenang
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengimbau masyarakat agar tidak resah terkait virus corona tersebut.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.
Terkait dengan potensi penyebaran virus corona itu, ia mengaku Pemkot Sukabumi sudah cukup siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
Terlebih lagi, fasilitas kesehatan yang ada di RSUD R Syamsudin dianggap cukup mumpuni untuk memberikan penanganan kesehatan terhadap pasien yang terjangkit virus corona.
"Insya Allah Pemkot Sukabumi bersiap dan siaga dengan kemungkinan-kemungkinan bila ada yang diindikasikan mengidap virus corona," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online yang berjudul Meninggal Saat Diisolasi, Pasien di Sukabumi ini Keluhkan Sesak Napas, Batuk dan Pilek Usai Umrah, Tapi Sosok ini Sebut Belum Tentu Karena Corona dan Tak Usah Panik