Mobil Sehat Desa di Pamekasan Dibranding Mirip Mobil Dinas Pemkab, Didistribusikan Dalam Waktu Dekat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di Kabupaten Pamekasan, Madura, akan menerima bantuan mobil sehat desa dari Pemkab Pamekasan.

Kepala Bidang Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan, Muttaqin mengatakan, proses pengadaan satu mobil sehat untuk satu desa tersebut sudah dilaksanakan.

Dari jumlah mobil yang sudah dibeli, kata dia, tinggal dilakukan pendistribusian untuk seluruh desa di Kabupaten Pamekasan.

• Pemkab Instruksikan Semua Kades di Sumenep Alokasikan DD dan ADD untuk Upaya Pencegahan Covid-19

• Warga Luar Kota Diimbau Tak Masuk ke Surabaya Sementara Waktu, Hanya Kalangan Ini yang Diizinkan

• Pemkab Pantau Warga yang Mudik ke Pamekasan, Pemantauan Khusus Dilakukan hingga ke Pelosok Desa

"Pengadaan mobil saat ini sudah memasuki tahap modifikasi," kata Muttaqin kepada TribunMadura.com, Jumat (3/4/2020).

"Tinggal menunggu pendistribusian ke desa-desa," sambung dia.

Muttaqin juga mengungkapkan, pendistribusian mobil sehat itu dalam waktu dekat akan didistribusikan.

Hanya saja, kata dia, hal itu masih menunggu proses branding mobil.

Sebab, mobil tersebut dimodifikasi dengan model dinas pada umumnya milik Pemda, yakni dengan branding batik Pamekasan.

• Darurat Penyebaran Covid-19, Masa Libur Siswa di Sumenep Madura Diperpanjang hingga 22 April 2020

"Mobil sehat desa diberi batik sama persis dengan model batik khas batik Pamekasan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Muttaqin juga mengungkapkan, dalam mobil sehat tersebut juga dilengkapi dengan kotak P3K, tempat duduk perawat, tandu dan infus.

Hal itu, lanjut dia, untuk melengkapi interior mobil sehat yang nantinya akan disambungkan dengan aplikasi Call Car milik Dinkes Pamekasan.

"Ada koneksi dengan Call Car yang dihubungkan dengan Dinkes dan rumah sakit. Tujuannya untuk antar jemput pasien," tutupnya.

• Masyarakat Tuban Masih Banyak yang Abaikan Physical Distancing, Pemkab: Terpaksa Kami Bubarkan

• China Kembangkan Obat Covid-19, Ambil Empedu Beruang Hitam untuk Dijadikan Pengobatan Tradisional

• Marak Social Distancing Karena Virus Corona, 4 Pemuda Malah Pesta Miras di Tempat Kos Kota Kediri