Virus Corona di Madura

Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Siapkan Gedung BKPSDA Jadi Rumah Isolasi Covid-19 untuk Para Pemudik

Tim Gugus Tugas Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bangkalan menyiapkan rumah isolasi bagi para pemudik.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Gedung Balai Diklat BKPSDA Kabupaten Bangkalan disulap menjadi Rumah Isolasi sebagai upaya mencegah potensi penyebaran Covid-19, Minggu (5/4/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Tim Gugus Tugas Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bangkalan menyiapkan rumah isolasi bagi para pemudik sebelum mereka berbaur kembali bersama keluarga di kampung halaman.

Rumah isolasi atau rumah singgah itu adalah Gedung Balai Diklat Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan.

Berlokasi di depan Polres Bangkalan, sekitar 200 meter ke arah barat dari tepi jalur protokol, Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mlajah.

Hindari Kesalahan ‘Merumahkan’ WBP, Lapas Gelar Sidang TPP Sebelum Beri Hak Asimilasi dan Integrasi

Pencarian Balita 5 Tahun Tenggelam di Gorong-gorong Belum Berhasil, Tim SAR Ungkap Penyebabnya

Bersenggolan dengan Pengendara Lain, Pemotor di Pamekasan Jatuh, Luka di Bagian Kepala hingga Tewas

Gedung Balai Diklat BKPSDA Kabupaten Bangkalan disulap menjadi Rumah Isolasi sebagai upaya mencegah potensi penyebaran Covid-19, Minggu (5/4/2020).
Gedung Balai Diklat BKPSDA Kabupaten Bangkalan disulap menjadi Rumah Isolasi sebagai upaya mencegah potensi penyebaran Covid-19, Minggu (5/4/2020). (TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL)

Gedung dua lantai yang biasa dijadikan lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS itu kini dibersihkan, Minggu (5/4/2020).

Pasi Ops Kodim 0829 Bangkalan Kapten Inf Tejo Agus Kandi mengungkapkan, Gedung Balai Diklat tersebut dipersiapkan sebagai tempat isolasi, observasi, dan karantina bagi para pemudik dari Jabotabek atau dari luar Madura lainnya.

"Baik itu para pemudik dari zona merah atau tidak, kami tetap melaksanakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang tetap menjadi ketentuan Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan," ungkap Tejo.

Dalam pembersihan gedung dan halaman, sedikitnya 75 personel gabungan terdiri dari TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, BKPSDA, dan Satpol PP Bangkalan.

Tejo menjelaskan, komplek Balai Diklat bisa menampung sebanyak 300 orang. Namun untuk sementara, gedung dua lantai yang telah disiapkan.

"Jika ada perkembangan, kami sudah siapkan beberapa gedung lainnya. Namun semoga saja semua pemudik terhindar dari Covid-19," jelasnya.

Terapkan Physical Distancing, Warga Rungkut Menanggal Tutup Perbatasan Surabaya-Sidoarjo

Meski Belum Terbukti Ampuh Obati Covid-19, Donald Trump Akan Minum Obat Anti-Malaria

Diduga Sering Minum Miras Oplosan, Seorang Pria Asal Malang Tewas di Dalam Kamar Kosan

Gedung Karantina tersebut akan terhubung dengan Posko Unit Pencagahan Covid-19 di Terminal Kota Bangkalan, sekitar 400 meter ke arah selatan gedung.

Dalam sepuluh hari terakhir, setiap bus diwajibkan masuk terminal kota. Para penumpang secara bergantian memasuki bilik disinfektan, cek suhu tubuh, dan diarahkan ke tempat cuci tangan.

Tejo menambahkan, ketika ada informasi terkait orang yang dicurigai mengarah ke Covid-19, akan diarahkan ke gedung isolasi untuk ditangani beberapa tenaga medis.

"Jika butuh penanganan yang lebih serius maka akan diarahkan ke RSUD Syamrabu," pungkasnya.

Penyediaan rumah singgah tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Covid-19 Kabupaten Bangkalan di Aula Diponegoro Gedung Pemkab Bangkalan, Sabtu (4/4/2020).

Rakor Gugus Tugas Covid-19 itu dipimpin Wakil Bupati Bangkalan Mohni, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, dan Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved