Virus Corona di Pasuruan
Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil Bagikan Ratusan Paket Sembako
Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil membagikan 345 paket kepada masyarakat yang masuk golongan kurang mampu dan terdampak Covid-19.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Virus corona yang mewabah di Indonesia memaksa masyarakat untuk berhenti melakukan aktivitas.
Akibatnya, banyak masyarakat yang terpaksa berhenti bekerja atau melakukan pekerjaan di dalam rumah.
Berkaca dari kondisi Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil membagikan 345 paket kepada masyarakat yang masuk golongan kurang mampu dan terdampak Covid-19.
Paket itu diberikan langsung oleh Pimpinan KHA Wahid Hasyim Bangil Gus Wildan bersama jajaran pondok pesantren lainnya, Minggu (5/4/2020) pagi.
Jumlah paket yang dibagikan ada 345. Itu terdiri dari tiga paket yakni paket A berisikan beras 2 Kg, Gula 1 Kg, dan teh. Unruk paket B berisikan beras 2 Kg, Minyak 1 liter, dan kopi.
• Awalnya Diletakkkan di Pembatas Gorong-Gorong, Balita 5 Tahun Malah Tenggelam, Sandal Jadi Petunjuk
• Arema FC Dijatuhi Denda Rp 100 Juta, Aremania Jalur Gaza : Fanatik Boleh Tapi Jangan Kebablasan
• AJI Protes Rencana DPRD Kota Malang Beri Bantuan Tunai untuk Wartawan
Terakhir, ada paket C yang berisikan beras 2 Kg, tepung dan susu. Semua paket ini dibagikan ke masyarakat di sekitar pondok yang benar - benar membutuhkan uluran tangan dalam bentuk bantuan.
Pimpinan PP KHA Wahid Hasyim Bangil Gus Wildan mengatakan, ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terpaksa harus bertahan di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pasuruan.
"Satu sisi, keluarga dan saudara kita mengikuti anjuran pemerintah. Di sisi lain, mereka tidak bisa makan kalau tidak bekerja. Nah, inilah bentuk apresiasi kami, memberikan bantuan untuk mereka yang sudah mau untuk ikut dan terlibat mencegah penyebaran virus corona," katanya.
Gus Wildan menerangkan paket ini dibagikan ke masyarakat yang benar - benar tidak mampu.
Ia berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang tetap berjuang melawan dan memutus penyebaran virus ini.
"Gerakan kami tidak ada apa - apanya dengan perjuangan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan. Tapi, kami akan terus bergerak dengan cara kami, untuk memerangi virus ini," pungkas dia.
• Bilik Disinfektan Tidak Dianjurkan Kementerian Kesehatan, Begini Penjelasan Dirut RSUD Dr Soetomo
• Asisten Pelatih Timnas Indonesia Gong Oh Kyun Positif Corona Setelah 2 Kali Rapid Test
• Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN, Login www.pln.co.id atau WhatsApp (WA) 08122123123