Virus Corona di Surabaya

Pemprov Jatim Lakukan Pendalaman Tracing Covid-19 di Pasar Kapasan dan PGS

Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan ditutup selama 14 hari akibat adanya warga yang positif terjangkit virus corona.

TRIBUNMADURA.COM/TONY HERMAWAN
Ilustrasi - Sejumlah pedagang di Pasar Kapasan, Surabaya mulai mengemasi dan mengangkut barang dagangannya, Sabtu (4/4/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga yang biasa bebelanja atau sesama pedagang di Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan Surabaya diharapkan melapor atau memberi informasi kepada petugas untuk memutus rantai penularan virus corona atau covid-19.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan ditutup selama 14 hari akibat adanya warga yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 yang sempat beraktivitas di pasar tersebut.

Dari dua pasar tersebut diketahui ada total lima pasien positif Covid-19, empat di antaranya berasal dari PGS dan satu sisanya dari Pasar Kapasan.

Mengetahui hal tersebut, Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, pihaknya memang sedang mengembangkan tracing untuk beberapa klaster termasuk klaster yang ada di Surabaya.

Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN, Login www.pln.co.id atau WhatsApp (WA) 08122123123

Mayoritas Realokasi Anggaran APBD untuk Covid-19 Sudah Seiring dengan Nawa Bhakti Satya

Khofifah Sudah Siapkan Lahan Pemakaman Khusus untuk Jenazah Covid-19, Lokasinya Masih Dirahasiakan

"Ada beberapa episentrum tentunya termasuk yang keberadaannya ada di pasar tersebut," ucap Kohar, Minggu (5/4/2020).

"Jadi benar kami sedang melakukan tracing. Memang benar ada yang dari pasar," lanjutnya.

Karena masih dalam tahap pendalaman tracing, Kohar belum bisa menjelaskan bagaimana peta penularan Covid-19 yang ada di Pasar Kapasan maupun PGS.

Dalam pengembangan tracing ini, Kohar yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Saiful Anwar Kota Malang ini meminta masyarakat agar kooperatif dan terbuka dalam memberikan informasi kepada petugas yang sedang melakukan pendalaman tracing.

"Mohon masyarakat bisa menyampaikan datanya secara lebih terbuka sebenarnya dalam aturan hukumnya dalam situasi seperti ini masyarakat harus betul-betul bisa memberikan informasi," ucap Kohar.

Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Siapkan Rumah Singgah Bagi Pemudik dari Jakarta

Pusat Grosir Surabaya (PGS) Bakal Ditutup Selama Dua Minggu, Imbas Corona Covid-19

Sinopsis Film Hit & Run, Aksi Pertarungan Sengit Polisi Selebriti dengan Gembong Narkoba

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved