Virus Corona di Surabaya
Pemprov Jatim Lakukan Pendalaman Tracing Covid-19 di Pasar Kapasan dan PGS
Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan ditutup selama 14 hari akibat adanya warga yang positif terjangkit virus corona.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga yang biasa bebelanja atau sesama pedagang di Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan Surabaya diharapkan melapor atau memberi informasi kepada petugas untuk memutus rantai penularan virus corona atau covid-19.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan ditutup selama 14 hari akibat adanya warga yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 yang sempat beraktivitas di pasar tersebut.
Dari dua pasar tersebut diketahui ada total lima pasien positif Covid-19, empat di antaranya berasal dari PGS dan satu sisanya dari Pasar Kapasan.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, pihaknya memang sedang mengembangkan tracing untuk beberapa klaster termasuk klaster yang ada di Surabaya.
• Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN, Login www.pln.co.id atau WhatsApp (WA) 08122123123
• Mayoritas Realokasi Anggaran APBD untuk Covid-19 Sudah Seiring dengan Nawa Bhakti Satya
• Khofifah Sudah Siapkan Lahan Pemakaman Khusus untuk Jenazah Covid-19, Lokasinya Masih Dirahasiakan
"Ada beberapa episentrum tentunya termasuk yang keberadaannya ada di pasar tersebut," ucap Kohar, Minggu (5/4/2020).
"Jadi benar kami sedang melakukan tracing. Memang benar ada yang dari pasar," lanjutnya.
Karena masih dalam tahap pendalaman tracing, Kohar belum bisa menjelaskan bagaimana peta penularan Covid-19 yang ada di Pasar Kapasan maupun PGS.
Dalam pengembangan tracing ini, Kohar yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Saiful Anwar Kota Malang ini meminta masyarakat agar kooperatif dan terbuka dalam memberikan informasi kepada petugas yang sedang melakukan pendalaman tracing.
"Mohon masyarakat bisa menyampaikan datanya secara lebih terbuka sebenarnya dalam aturan hukumnya dalam situasi seperti ini masyarakat harus betul-betul bisa memberikan informasi," ucap Kohar.
• Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Siapkan Rumah Singgah Bagi Pemudik dari Jakarta
• Pusat Grosir Surabaya (PGS) Bakal Ditutup Selama Dua Minggu, Imbas Corona Covid-19
• Sinopsis Film Hit & Run, Aksi Pertarungan Sengit Polisi Selebriti dengan Gembong Narkoba
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|