Siswa di Sampang Gantung Diri
Semasa Hidupnya, Siswa SMA yang Gantung Diri Dikenal Sosok yang Pendiam Namun Aktif di Sekolah
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 3 Sampang, Soni Hadiantoro mengaku terpukul dengan meninggalnya salah satu muridnya.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tindakan gantung diri yang ambil oleh seorang siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Sampang, Badrut Tamam (18) membuat sejumlah guru menghampiri tempat tinggalnya, Jumat (10/4/2020).
Begitupun dengan rekan kelasnya yang berbondong-bondong hadir untuk melihat Alm. Badrut Tamam.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 3 Sampang, Soni Hadiantoro mengaku terpukul dengan meninggalnya salah satu muridnya.
Terlebih, menurutnya Alm. Badrut Tamam merupakan murid yang pendiam dan aktif pada saat jam pembelajaran sekolah.
• Download Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Cover Syakir Daulay, Anissa Rahman, Sabyan Hingga Via Vallen
• Rais Aam PBNU Pimpin Istigosah Kubro Online di Malam Nisfu Syaban, Sebagai Pertobatan Massal
"Almarhum merupakan anak IPA, jadi selesai dia belajar di sekolah pasti langsung pulang, tidak nongkrong," ujarnya.
Ia menuturkan, Alm. Badrut Tamam memang tidak aktif dalam organisasi di sekolah namun, tidak ada satupun catatan merah yang diperbuatnya.
Sedangkan saat disinggung soal penyebab Alm. Badrut Tamam memilih mebgakhiri hidupnya lebih awal, pihaknya tidak mengetahui secara pasti kareba itu merupakan permasalahan pribadi.
Namun, beredar informasi dari rekan-rekan kelasnya bahwa Alm. Badrut Tamam gabtung diri karena permalahan hubungan cinta dengan pacarnya.
"Itu hanya kabar di luar," pungkasnya.
Untuk diketahui, Alm. Badrut Tamam nekad mengakhiri hidupnya lebih awal dengan gabtung diri dan diketahui oleh keluarganya sekitar pukul 16.30 WIB.