Virus Corona di Pamekasan

Cegah Sebaran Virus Corona, Pemkab Pamekasan Sediakan Tempat Cuci Tangan dan Tandon di Semua Pasar

Pasar tradisional dan kompleks pertokoan di Kabupaten Pamekasan dilengkapi tempat cuci tangan beserta tandon.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Tempat cuci tangan beserta tandonnya yang didistribusikan ke semua pasar di wilayah Pamekasan, Madura, Rabu (15/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan melalui Disperindag Pamekasan sudah melakukan pendistribusian sebanyak 25 tempat cuci tangan beserta tandonnya.

Jumlah tempat cuci tangan sebanyak itu didistribusikan ke seluruh pasar tradisional dan kompleks pertokoan yang berada di Kabupaten Pamekasan.

Kabid Pengawasan Konsumen Disperindag Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, semua tempat cuci tangan dan tandon sudah didistribusikan sejak, Rabu (15/4/2020) kemarin.

Sinopsis The World of The Married Sedang Populer di Kalangan Penggemar Drakor, Ini Daftar Pemainnya

Dua Kasus Baru Virus Corona di Pamekasan Madura Bertugas Jadi Pendamping dan Tenaga Kesehatan Haji

Puskesmas Larangan Diresmikan Bupati Baddrut Tamam, Jadi Puskesmas ke-21 di Kabupaten Pamekasan

Tempat cuci tangan dan tandon tersebut, kata dia akan diletakkan di semua pintu masuk pasar yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Pamekasan.

Setiap pasar, kata Imam, jumlah tempat cuci tangan dan tandon tidak sama, bergantung dari luasnya pasar.

Misal seperti Pasar Pakong yang cukup luas mendapat sebanyak 3 tempat cuci tangan beserta tandonnya.

Namun di pasar lainnya ada pula yang mendapat 2 tempat cuci tangan dan 1 tempat cuci tangan.

"Yang dapat satu tempat cuci tangan itu Pasar Kecil seperti Pasar Batu Bintang dan Pasar Dhuwek Tenggi," kata Imam kepada TribunMadura.com, Rabu (15/4/2020).

Selain itu, Imam mengutarakan, disediakannya tempat cuci tangan di semua pasar tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

Setiap pedagang dan pengunjung pasar, kata dia, sebelum masuk ke dalam pasar wajib mencuci tangan terlebih dahulu.

Kasus Baru Virus Corona di Pamekasan Klaster Pelatihan Haji, Ini Kata Satgas Covid-19 Setempat

"Begitu juga setelah belanja dan mau pulang dari pasar harus melakukan hal yang sama," ujarnya.

Sementara itu Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, disediakannya tempat cuci tangan dan sabun di semua pintu masuk pasar ini sebagai upaya dini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baddrut Tamam mengaku, pihaknya sedang menerapkan beberapa kebijakan perihal pencegahan penyebaran virus corona.

Satu di antara kebijakan itu yakni sudah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di semua pintu masuk pasar.

"Kami juga sudah melakukan kebijakan pemantauan ketat terhadap setiap kendaraan yang hendak masuk ke Pamekasan melalui jalur Pantura dan Selatan," katanya.

"Selain itu kami juga menerapkan physical distancing untuk mencegah keramaian dan berkumpulnya banyak orang," tambah dia

Tidak hanya itu, Baddrut Tamam menjelaskan, penyediaan tempat cuci tangan dan sabun itu bertujuan agar pengunjung dan pedagang sebelum memasuki pasar wajib terlebih dahulu melakukan cuci tangan memakai sabun.

Selepas melalui dua tahap tersebut, baru para pengunjung pasar dan juga pedagang diperbolehkan untuk masuk ke dalam pasar.

Kesal Istri Dihamili Selingkuhan, Pria Madura Bunuh Korban Secara Keji, Akui Tak Ada Rasa Penyesalan

"Ini bentuk kepedulian kami untuk menjaga dan memastikan kesehatan warga Pamekasan agar tidak ada lagi yang terpapar virus corona," ujarnya.

Lebih lanjut Baddrut Tamam meminta masyarakat Pamekasan tidak panik menghadapi wabah virus corona ini.

Politisi Partai PKB itu berharap, masyarakat untuk saat ini tinggal di rumah saja.

Dia mengingatkan, bila tidak ada keperluan yang penting atau mendesak hendaknya jangan ke luar rumah.

"Anjuran ini kita sampaikan untuk memastikan bahwa kita tidak tertular dan tidak menularkan Covid-19 ke keluarga, tetangga atau pun teman," ucapnya.

Kata Baddrut Tamam, pihaknya dengan semua jajaran Forkopimda dengan bekerja solid untuk memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan kepada masyarakat.

Melalui upaya itu, dia hanya menginginkan masyarakat Pamekasan tidak ada lagi yang terjangkit virus corona.

"Doakan kami semua dan para Tim Satgas Covid-19 Pamekasan agar selalu sehat dan terus memberikan pelayanan prima," pintanya.

"Kami akan berkerja cepat, demi menanggulangi penyebaran wabah virus corona ini agar tidak masuk ke Pamekasan," pungkasnya.

Warga Kota Malang Kini Bisa Dapat Bantuan Tunai dan Non Tunai dari Pemkot, Ini Besaran dan Jenisnya

Warga Kota Malang Kini Bisa Dapat Bantuan Tunai dan Non Tunai dari Pemkot, Ini Besaran dan Jenisnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved