Virus Corona di Sampang

Pertahankan Zona Hijau, Aliansi Mahasiswa Sampang Gelar Aksi Gerakan 1.000 Masker Gratis

Aliansi Mahasiswa Sampang menggelar aksi gerakan 1.000 masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, (18/4/2020).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Aliansi Mahasiswa Sampang saat membagikan masker kepada warga sekitar di Terminal Trunojoyo Sampang, Madura, (18/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Jumlah pasien positif Covid-19 karena terinfeksi virus corona di Indonesia masih terus bertambah sejak pemerintah mengumumkan adanya kasus corona pada 2 Maret 2020.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, total 340 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berada di Kabupaten Sampang,

Bupati Sampang Slamet Junaidi menjaga wilayahnya tetap di zona hijau dari penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Aliansi Mahasiswa Sampang saat membagikan masker kepada warga sekitar di Terminal Trunojoyo Sampang, Madura, (18/4/2020).
Aliansi Mahasiswa Sampang saat membagikan masker kepada warga sekitar di Terminal Trunojoyo Sampang, Madura, (18/4/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Penetapan zona hijau virus corona atau Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Sampang menyadarkan sejumlah pihak untuk ikut membantu masyarakat.

Seperti yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS).

Aliansi Mahasiswa Sampang menggelar aksi gerakan 1.000 masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, (18/4/2020).

Kegiatan membagikan masker gratis ini dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Sampang di dua lokasi yakni, Terminal Kota Sampang dan Pasar Srimangunan Sampang.

Sebanyak 1000 masker kain katun dibagikan kepada tukang becak, pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir dan warga lainnya.

Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Bisa Segera Ajukan Klaim

Nenek Usia 60 Tahun di Kabupaten Nganjuk Kini Berstatus PDP Covid-19, Baru Pulang dari Sidoarjo

Biar Nggak Bosan, Pasien Corona di RS Unair Surabaya Boleh Bawa HP dan Diberi Wifi Gratis

Aliansi Mahasiswa Sampang di Terminal Trunojoyo Sampang, Madura, (18/4/2020).
Aliansi Mahasiswa Sampang di Terminal Trunojoyo Sampang, Madura, (18/4/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Salah satu anggota Aliansi Mahasiswa Sampang, Rizki Wahyu Amanta mengatakan, dirinya bersama teman-temannya ingin memberikan langkah preventif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sampang.

Sehingga berawal dari diskusi melalui media sosial, rencana ini mulai terbentuk dan matang saat di atas meja warung kopi.

"Dalam aksi ini, kami didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sampang," ujarnya Kepada TribunMadura.com, Minggu (19/4/2020).

Rizki Wahyu Amanta menuturkan, disisi lain kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian AMS kepada masyarakat Sampang yang masih tidak memiliki masker dikarenakan melihat harga masker dipasaran yang relatif mahal.

"Terlebih di tengah pandemi saat ini, masker jarang ditemukan, meskipun itu di apotek," terangnya.

Rizki Wahyu Amanta berharap, masyarakat bisa menggunakan masker saat akan keluar rumah supaya bisa mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Sebagaimana anjuran dari Pemerintah,  masyarakat Sampang diwajibkan untuk menggunakan masker, agar status zona hijau Kabupaten Sampang dapat dipertahankan," pungkasnya.

Untuk diketahui, ikatan mahasiswa asal Sampang yang berkuliah di berbagai kampus ternama di antaranya, IMASAMA Malang, SOMAHASA, KBMS UNESA, HIMASA UTM, HIMASA Surabaya, FORSSA UPN, FORMARA UNAIR, FORMAS ITS-PENS-PPNS, dan JONGMA Jember.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved