Surabaya Sidoarjo Gresik Terapkan PSBB
Jatim Expo Surabaya Jadi Sentra Logistik Lumbung Pangan Jatim Selama Pandemi Virus Corona
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan Lumbung Pangan Jatim untuk menjamin ketersediaan bahan pokok jelang bulan puasa Ramadhan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan Lumbung Pangan Jatim untuk menjamin ketersediaan bahan pokok jelang bulan puasa Ramadhan.
Dibuka mulai tanggal 21 April 2020 mendatang di Jatim Expo, Lumbung Pangan Jatim akan menjadi sentra logistik Jatim yang memberikan berbagai macam kemudahan di tengah pandemi virus corona ini.
Misalnya yaitu kemudahan akses, pemberian layanan pembelian online dan juga bebas ongkir dengan jarak pembelian maksimal 20 kilometer.
• Gubernur Khofifah Apresiasi Seniman dan Pemelihara Cagar Budaya Terdampak Covid-19 di Jatim
• Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Sepakat PSBB, Pemprov Jatim Pastikan Bantuan Sosial Tak Tumpang Tindih
• UPDATE Virus Corona di Jawa Timur: Kasus Positif Covid-19 Tembus 588, Surabaya Jadi 299
Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Erlangga Satriagung yang menjadi penanggung jawab Lumbung Pangan Jatim, mengatakan Pemprov Jatim sengaja menginisiasi program ini untuk mempermudah masyarakat untuk kebutuhan sembako khususnya pada waktu jelang puasa Ramadhan.
“Di Lumbung Pangan Jatim ini ada banyak kami sediakan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam, ikan, daging ayam dan juga bawang putih. Penyediaan bapok dalam jumlah besar ini juga sekaligus untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat Jatim bahwa Pemprov hadir di tengah-tengah mereka sehingga tidak perlu panik atas ketersediaan sembako,” kata Erlangga, Minggu (19/4/2020) malam.
Bahan pokok yang disediakan di Lumbung Pangan Jatim ini lebih murah dibandingkan harga pasar.
Bahkan selisih jauh di bawah harga pasar. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir masalah harga.
Misalnya untuk komiditi beras. Di sana ada beras medium, premium, dan harganya sekitar Rp 500 lebih murah per kilogramnya dibandingkan harga pasar.
“Juga untuk gula. Jika di pasar harga gula per kilogramnya sekarang adalah Rp 18.500 di Lumbung Pangan Jatim ini kita lepas dengan harga Rp 12.500 perkilogramnya,” kata Erlangga.
• Kabupaten Malang Paling Banyak Realokasi APBD untuk Covid-19, SPP Gratis Sekolah Susah Terealisasi
• Satu Pelaku Sindikat Pencuri Truk Kabur ke Perkebunan Warga saat Hendak Ditangkap Polda Jatim
• Sidoarjo Akan Terapkan PSBB, Pemkab Siapkan Stimulus Ekonomi untuk Masyarakat Terdampak Kebijakan
Kemudian juga minyak goreng juga disediakan di Lumbung Pangan Jatim ini. Dengan harga Rp 700 lebih murah harga per liternya dibandingkan harga pasar.
Begitu juga dengan telur ayam, di Lumbung Pangan Jatim telur ayam dijual dengan harga Rp 3.500 lebih murah per kilogram dibandingkan harga pasar.
Di mana harga jual telur ayam di Jatim Expo Surabaya ini akan dipatok Rp 21.500 saja per kilogramnya.
Lalu juga disediakan fillet ikan patin dan beberapa jenis ikan yang lain. Yang harganya bisa Rp 9000 lebih murah per kilogramnya dibandingkan harga pasar.
“Kami akan launching tanggal 21 April nanti. Dan yang perlu dicatat adalah pelaksanannya dalam membeli di Lumbung Pangan Jatim ini harus tetap menerapkan physical distancing dan tidak akan terjadi kerumunan,” kata Erlangga.
Kalaupun ada pembeli yang antri maka ada kursi duduk yang diatur berjarak dua meter. Sehingga physical distancing tetap dilakukan.
Selain itu pemesanan juga bisa dilakukan lewat pembelian online. Pembeli hanya perlu membuat order ke pantia dan pantia nanti akan yang mengantar dan bebas ongkir.