Berita Bangkalan

Bermula Kobar Asmara di Malaysia dengan Emak-Emak, Pemuda Madura Tewas Dicelurit di Bangkalan

Berawal dari kobaran asmara terlarang di Malaysia dengan Emak-emak, pemuda Madura tewas dicelurit di Bangkalan dengan tragis

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
MJ (23), warga Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, yang membunuh tetangganya, MDS (18) karena berselingkuh dengan ibunya, Senin (27/2/2020), saat dihadirkan dalam Pers Rilis ungkap kasus Satreskrim Polres Bangkalan. 

Tak terima, tersangka berusaha menemui Mat Mola.

Namun, korban itu selalu mengelak hingga melarikan diri dan menyewa kamar kos di Kabupaten Gresik.

Jebpar tidak kekurangan akal, dia mengumpulkan peralatan mulai dari mobil hingga tali tampar untuk menjerat leher korban.

Lokasi korban diketahui langsung dilakukan penjemputan.

Korban yang dibawa ke dalam mobil bertemu tersangka.

Korban minta maaf namun sudah terlambat.

Dendam di dalam hati tersangka tak tertahankan.

Korban dijadikan samsak hidup, sebelum tali tampar berwarna biru langsung dililit dan dijerat ke lehernya hingga tewas.

Mayat korban langsung dibuang ke Tol Kebomas.

Tersangka yang diamankan di rumahnya di Sampang berhasil ditangkap.

Jebpar menegaskan, awalnya ingin menyerahkan diri.

Tetapi, kata dia, niat itu urung terlaksana usai dijemput kakaknya sendiri.

"Saya tidak kabur, tetapi dijemput kakak saya ke Pamekasan," pungkasnya.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Ancaman hukuman pidana seumur hidup," tegas Kusworo Wibowo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved