Virus Corona di Malang
Pria Malang Positif Covid-19 Kabur Naik Bus saat Dijemput Petugas, Begini Nasibnya ketika Ditemukan
Seorang pria berusia 52 tahun positif Covid-19 dari hasil rapid test kabur saat akan dijemput petugas.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pria berusia 52 tahun positif Covid-19 dari hasil rapid test kabur saat akan dijemput petugas.
Pria asal Tlogomas, Kota Malang ini diamankan polisi polisi di check point Graha Kencana, Senin (27/4/2020) siang
• 127 Santri Ponpes Al Fatah Temboro Asal Bojonegoro Jalani Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya
• Bhabinkamtibmas Desa Padelegan Pamekasan Beri Bantuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
• Dua Pasien Positif Covid-19 di RSUD Pamekasan Dinyatakan Sembuh dan Sudah Pulang ke Rumah
Dia diamankan petugas karena kondisinya yang ngedrop, dan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.
Setelah dicek identitas dirinya, petugas baru mengetahui jika pria tersebut merupakan pria yang kabur dari Bali.
Untuk itu, petugas langsung mengamankan pria tersebut dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang untuk menjalani perawatan.
"Saat ini kondisinya memburuk. Dan masih dirawat di RSUD Kota Malang," ucap Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif, Selasa (28/4).
Husnul menceritakan bahwa dia sebenarnya bukanlah seorang PDP Covid-19.
Hanya saja, ketika dia sampai ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali kondisi tubuhnya ngedrop setelah melakukan perjalanan dari Malang.
Di saat itulah, petugas mengecek kondisi tubuhnya dan melakukan rapid test kepada pria tersebut.
Karena hasilnya reaktif, pria tersebut kemudian diminta untuk pulang kembali ke Kota Malang.
Sesampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pria tersebut diminta untuk menunggu jemputan dari petugas PSC 119 Kota Malang.
Pria tersebut bukannya menunggu, tetapi malah kabur dengan menggunakan bus umum jurusan Bali-Malang.
"Selama perjalanan itu tubuhnya kurang baik. Jadi saat di cek suhu tubuhnya naik. Saat ini kondisinya masih ngedrop," ucapnya.
Karena kondisi tubuh yang kurang bagus membuat petugas hingga saat ini masih belum mengetahui alasan dia berpergian ke Bali.
Rencananya, pria tersebut pada hari ini akan menjalani swab untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau virus corona atau tidak.