Virus Corona di Sumenep

Program BLT Dana Desa untuk Warga Terdampak Virus Corona di Sumenep Madura Cair Dalam Waktu Dekat

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Sumenep cair pada akhir April sampai awal Mei 2020.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tribunnews
Ilustrasi - Program BLT Dana Desa untuk Warga Terdampak Virus Corona di Sumenep Madura Cair Dalam Waktu Dekat 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Penyaluran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19 dari Dana Desa (DD) di Kabupaten Sumenep akan segera cair.

Rencananya, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Sumenep cair pada akhir April sampai awal Mei 2020.

Kepala Dinsos Sumenep, Mohammad Iksan membenarkan kabar itu.

PDP di Pasuruan Meninggal Dunia setelah Berbuka Puasa, Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Covid-19

Pedagang Takjil di Surabaya Terapkan Physical Distancing, Lapak Diatur Sesuai Garis Berpola Zig-Zag

Lima Kategori Masyarakat yang Tak Boleh Dapat Bantuan Jaring Pengaman Sosial selama Virus Corona 

Mohammad Iksan mengatakan, realisasi program BLT DD tersebut dimaksudkan supaya masyarakat yang terdampak Covid-19 ini bisa terbantu dengan program pemerintah.

"Bantuan BLT ini diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Mohammad Iksan, Rabu (29/4/2020).

"Dan bagi yang tidak menerima program PKH dan program bantuan sosial lainya," sambung dia.

Pihaknya mengaku, akan melakukan validasi yang bekerjasama dengan desa dan siapa saja yang belum masuk dalam PKH atau Bansos yang lain.

"Sehingga kerja sama tersebut kami lakukan dengan Disdukcapil," katanya.

Mohammad Iksan menyebutkan, data yang di usulkan oleh Dinsos ke pusat ada sebanyak 95.000.

Cara Mudah Melakukan Pembatalan Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi KAI Access, Dapat Pengembalian 100%

Jumlah itu meliputi 30.00 untuk penerima sembako dan 65.000 untuk penerima BLT.

"Jumlah tersebut kami kawal sendiri dan semoga semua dikabulkan," katanya.

Pihaknya berharap, kepada semua petugas penyaluran bansos maupun BLT jangan ada pemutongan serupiahpun.

"Kami berharap dalam penyalurannya tak ada pemotongan berapapun, sebab kasian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh Ramil mengaku jika pengawasan untuk program BLT DD dilakukan pengawasan secara ketat dan berlapis.

Komplotan Maling Minimarket di Jember Ditangkap, Tiga Di Antaranya Ditembak Karena Berusaha Kabur

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved