Virus Corona di Sumenep
Sumenep Zona Merah Covid-19, Terminal Arya Wiraraja Tetap Beroperasi, Kecuali Tujuan Kota Ini
Aktivitas di Terminal Arya Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Madura, terpantau tetap beroperasi, Kamis (30/4/2020).
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aktivitas di Terminal Arya Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Madura, terpantau tetap beroperasi, Kamis (30/4/2020).
Padahal Kabupaten Sumenep kini sudah masuk zona merah.
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, jalur bus dengan kedatangan penumpang maupun keberangkatan menuju daerah Non Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) Covid-19 berlangsung normal seperti hari biasa.
Korsatpel Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Imam Handoko mengakui, jika aktivitas di terminal seperti biasa.
• Tes Swab PCR Corona Pekerja Pabrik Sampoerna Surabaya Bertahap, RSUD dr Soetomo Upayakan Jaga Jarak
• Dispenduk Capil Prioritaskan Perekaman E-KTP Lansia di Tengah Pandemi Virus Corona
• Dua Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Positif Covid-19, Begini Tanggapan Risma
Hanya saja kata Iamam Handoko, hal itu diterapkan untuk tujuan daerah-daerah yang masih belum menerapkan PSBB.
"Apabila tujuan penumpang ke daerah yang belum diterapkan PSBB diperbolehkan. Namun, tujuan ke kota-kota yang sudah menerapkan PSBB itu pasti kami larang," kata Imam Handoko.
Pihaknya memahami jika ada larangan bagi angkutan darat untuk beroperasi sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 lalu dan sebagai mana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020.
• 7 Jam Sembunyi di Kebun Tebu, Jambret Kediri Dikepung Massa dan Ditangkap, Aksinya Tewaskan Korban
• 80 Persen Pasien di RSUD Pamekasan Positif Corona Tanpa Gejala, Dokter Minta Masyarakat Waspada
• Bukannya Diam di Rumah, Dua Warga Gresik Malah Transaksi Sabu di Tengah Pandemi Covid-19
Ditanya berapa jumlah penumpang yang mudik pada situasi Covid-19, pihaknya mengaku terjadi penurunan drastis bila dibandingkan dengan suasana mudik lebaran tahun sebelumnya.
Pada situasi arus mudik lebaran tahun lalu katanya, penumpang berkisar 50 sampai 100 orang setiap kedatangan. Namun untuk saat ini nyaris sepi.
"Untuk tujuan non-PSBB, selain Surabaya, Jabodetabek, Gresik dan Sidoarjo, Perusahaan Otobus (PO) masih diperbolehkan beroperasi," katanya.
Bahkan, PO besar masih mengoperasikan empat sampai enam unit bus setiap harinya yang masuk ke terminal Arya Wiraraja Sumenep.
"Kalau PO lainnya, ada yang sudah tidak beroperasi sejak pandemi Covid-19," terangnya.