PSBB di Malang

Jelang PSBB Malang Raya, Khofifah Tinjau Safe House untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Kepanjen

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau fasilitasi Safe House Covid-19 di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis, (14/5/2020) pagi

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Malang Sanusi tengah menyapa survivor covid-19 di Safe House Rusunawa Kepanjen, Malang, Kamis (14/5/2020). Fz.surya 

Safe House berbasis rusunawa tersebut telah merawat 13 orang pasien. Empat orang di antaranya sudah sembuh dengan protokol dua kali negatif hasil swab.

Selain menampung dari rumah sakit yang sudah merawat pasien Covid-19 Safe House ini juga menerima siapapun yang ingin menjalani isolasi mandiri.

Khofifah Indar Parawansa menyambut baik adanya rumah singgah atau Safe House bagi pasien covid-19 ini. Menurutnya secara fungsional, rumah singgah di rusunawa Kepanjen ini bahkan sudah seperti rumah sakit darurat.

Menurutnya ruang rumah isolasi maupun observasi sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan layanan pada masyarakat khususnya bagi mereka yang memiliki tempat isolasi mandiri yang layak.

"Safe house ini sudah seperti rumah sakit darurat. Ada dokter paru dan dokter penyakit dalam yang siap on call. Dan yang penting di sini juga dilakukan perawatan yang mengedepankan pendekatan psikologis, karena tentunya pasien Covid-19 ini butuh psychosocial therapy," tegas Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya format perawatan pasien di rumah singgah memiliki beberapa manfaat.

Kampung Tangguh di Kota Malang Selama PSBB Malang Raya, Siapkan Lumbung Pangan & Kuatkan Pengamanan

Jumlah Kasus Covid-19 di Tuban Bertambah Jadi 12 Orang, 1 PDP Meninggal dan Hasil Swab Belum Keluar

Alat PCR Mekanis untuk Deteksi Covid-19 di RSUD Gambiran Kediri Hanya Butuh Waktu 45 Menit

Pertama selain mereka memiliki intensitas bertemu dengan perawat maka juga akan turut membantu pemulihan secara psikologis.

Ia menyarankan, rumah singgah dengan format rusunawa ini bisa dijadikan rumah sakit darurat yang bisa memberikan perawatan bagi mereka yang positif namun dengan gejala ringan hingga sedang.

"Ini menjadi role model jelang penerapan PSBB di Malang Raya. Kami berharap apa yang telah disiapkan Malang Raya bisa memberikan ssignifikansi dalam penurunan kasus covid-19," pungkas Khofifah Indar Parawansa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved