Virus Corona di Nganjuk

Positif Covid-19, Satu Warga Nganjuk Meninggal Dunia, Belum Diketahui Asal Klaster Penyebaran

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Nganjuk meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Nganjuk.

TRIBUNMADURA.COM/AHMAD AMRU MUIZ
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto. 

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Nganjuk meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Nganjuk.

Pasien tersebut sebelumnya menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Nganjuk.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, pasien itu berasal dari Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Pemkot Surabaya Gagas Kampung Wani Jogo Suroboyo, Risma:Didik Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

Cek Kesiapan New Normal Pelayanan Publik, Bupati Banyuwangi Keliling Kantor Desa dan Kecamatan

Perketat Pengawasan Jalur Pantura Jatim-Jateng di Tuban, Petugas Halau Kendaraan dari Arah Jakarta

Dia telah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Nganjuk sejak tanggal 18 Mei dan dilakukan tes Swab pada 19 Mei 200 namun warga tersebut meninggal dunia pada 23 Mei 2020 serta telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

"Untuk warga yang terkonfirmasi positip corona dan meninggal dunia ini belum diketahui klaster dari mana dan tidak ada riwayat keluar kota. Namun sebelumnya ada riwayat salah satu anaknya ada yang sempat pulang dari Surabaya pada tanggal 10 Mei 2020," kata dr Hendriyanto, Selasa (26/5/2020).

dr Hendriyanto menjelaskan, selain ada tambahan warga positip corona dan meninggal dunia, juga ada dua warga terkonfirmasi positif corona yang dinyatakan sembuh.

Ini setelah dari dua kali tes swab yang dilakukan hasilnya menunjukkan negatif corona.

Satu warga terkonfirmasi virus corona yang dinyatakan sembuh berasal dari klaster TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia), dan satu warga dinyatakan sembuh dari Kecamatan Gondang.

"Dengan adanya dua warga positip corona dinyatakan sembuh tersebut maka jumlah total warga sembuh dari virus corona di Kabupaten Nganjuk hingga sekarang ini menjadi 13 orang," ucap dr Hendriyanto.

Sedangkan untuk perkembangan data Covid-19 Kabupaten Nganjuk, warga berstatus Orang Dalam Risiko (ODR) mencapai 36.696 orang, untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 84 orang, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 66 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) hingga kini mencapai 748 orang,

PSBB Gresik Tahap 3 Gunakan Format Peningkatan Protokol Kesehatan dari Tingkat Desa hingga Kerumunan

60 Persen Pasien Covid-19 di Sampang dari Klaster Pasar, Pedagang & Pengunjung Diajak Gunakan Masker

60 Persen Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Sampang Madura Didominasi Klaster Pasar Srimangunan

Melihat kondisi data perkembangan Covid-19 tersebut, menurut Hendriyanto, diketahui terus terjadi pertambahan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

Meski demikian, imbuh Hendriyanto, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat telah meminta agar masyarakat Kabupaten Nganjuk tidak panik dan khawatir berlebihan soal Covid-19.

Ini dikarenakan Pemkab Nganjuk bersama tim Gugus Tugas Covid-19 cukup serius dalam melakukan penanganan kasus virus corona sekarang ini.

"Dan Bapak Bupati minta warga tetap yakin kalau warga terpapar virus corona di Kabupaten Nganjuk bisa disembuhkan," tutur Hendriyanto.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved