Virus Corona di Blitar
Pernah Dikunjungi Saudara dari Malang, Kakek 95 Tahun Terkonfirmasi Positif Covid-19 Virus Corona
Kakek usia 95 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 atau virus corona setelah dikunjungi saudara dari Malang.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau virus corona di Kota Blitar bertambah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengumumkan adanya satu tambahan pasien positif virus corona.
Hingga Senin (22/6/2020), jumlah komulatif pasien positif virus corona di Kota Blitar ada enam orang, dengan rincian empat orang sembuh dan dua orang masih perawatan.
• Tak Sesuai Fakta Lapangan, Data Kasus Covid-19 Pemprov Jatim Sering Dikembalikan Pemkot Surabaya
• Kepala Dusun di Tulungagung Mundur dari Jabatannya, Didemo Warga Karena Dituding Potong Uang Bansos
• Tukang Jagal asal Jombang Bunuh Kekasih Gelap di Kosan, Mengaku Pikir-Pikir Dihukum 14 Tahun Penjara
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis mengatakan, tambahan satu pasien baru virus corona berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Kepanjenkidul.
Sebelumnya, pasien usia 95 tahun itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Pasien memiliki riwayat pernah dikunjungi saudara dari Malang pada 15 Juni 2020.
Keesokannya, pada 16 Juni 2020, pasien mengeluhkan batuk pilek dan berobat ke rumah sakit swasta di Kota Blitar.
Ketika berobat ke RS swasta, pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.
Selanjutnya, pada 17 Juni 2020, pasien menjalani swab tenggorokan.
Sambil menunggu hasil swab, pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.
• ITS Beri Keringanan Pembayaran UKT Mahasiswanya, Simak Syarat untuk Mendapatkannya
"Hari ini, hasil swab pasien keluar dan menunjukkan positif. Pasien kami evakuasi ke RS rujukan Covid-19 untuk perawatan," kata Muchlis.
Dikatakannya, Tim Gugus Tugas sudah melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien.
Hasil tracing sementara ada lima orang yang kontak erat dengan pasien.
"Rencananya, besok kami akan melakukan tracing lagi," ujarnya.
Muchlis juga menginformasikan satu pasien positif virus corona berjenis kelamin perempuan usia 54 tahun asal Kelurahan Klampok, hasil swab lanjutannya menunjukkan negatif.
• Sebanyak 110 Perawat di Jawa Timur Terpapar Virus Corona Covid-19, Terbanyak dari Surabaya