Berita Malang

Persimpangan Jalan di Kota Malang Dipasang Starting Grid, Pengendara Terapkan Physical Distancing

Garis starting grid ala Moto GP itu dibuat agar pengendara di jalan raya dapat menerapkan physical distancing.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
pembuatan garis jaga jarak di Simpang Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan, Kota Malang, Kamis (16/7/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang membuat garis starting grid di persimpangan jalan.

Garis starting grid ala moto GP itu dibuat agar pengendara di jalan raya dapat menerapkan physical distancing.

Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, pembuatan garis jaga jarak tersebut telah dimulai pada Kamis (16/7/2020) malam.

Ruas Jalan di Sidoarjo Dipasangi Starting Grid Moto GP, Pengendara Bisa Terapkan Physical Distancing

Bak Moto GP, 3 Ruas Jalan di Bojonegoro ini Terapkan Starting Grid kepada Pengendara Motor dan Mobil

Mandi di Sungai Brantas, Warga Tulungagung Terseret Arus Deras, Dinyatakan Hilang Sejak Kamis Sore

"Kami awali dahulu pembuatan di simpang Jalan Semeru, Jalan Kahuripan, dan Simpang Rampal," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (17/7/2020).

"Nanti malam akan kami lanjutkan ke persimpangan jalan lainnya," sambung dia.

Ia menjelaskan dalam pembuatan garis jaga jarak, selain melibatkan personel dari Dishub Kota Malang juga melibatkan personel dari Satlantas Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang.

"Garis jaga jarak itu dibuat khusus untuk para pengguna roda dua," kata dia.

"Untuk memberi tanda batasan, sehingga pengguna sepeda motor tidak bergerombol saat menunggu lampu merah," jelasnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya garis jaga jarak, dapat meminimalisir risiko dari terpapar Covid-19.

Klinik dan Apotek Elshadai Kota Kediri Ditutup Dinkes, Jadi Klaster Covid-19 setelah Disalahgunakan

Pasien Covid-19 di Nganjuk Bertambah 4 Orang, Total Kasus Virus Corona Keseluruhan Capai 139

"Apalagi penyebaran Covid-19 diketahui dapat melalui droplet," ungkap dia.

"Contoh bilamana ada pengendara motor yang ternyata reaktif dan tak memakai masker lalu bersin," katanya.

"Maka dengan adanya garis jaga jarak, dapat meminimalisir risiko terpapar Covid 19 bagi pengendara motor lain yang berada di sebelahnya," jelasnya.

Ia berharap agar para pengguna sepeda motor mematuhi garis jaga jarak tersebut, demi keselamatan dan keamanan bersama.

"Nanti akan kami tempatkan petugas di persimpangan jalan yang telah diberi garis jaga jarak," tambah dia.

"Tugasnya untuk memberikan sosialisasi kepada pengguna roda dua terkait kegunaan garis jaga jarak," tandasnya.

Pasien Covid-19 di Nganjuk Bertambah 4 Orang, Total Kasus Virus Corona Keseluruhan Capai 139

Petani Mendadak Meninggal Dunia di Sawah, Awalnya Istirahat Bareng Teman saat Mencari Pakan Ternak

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved