Virus Corona di Blitar
Seorang Dokter Ternama di Kota Blitar Meninggal Dunia, Diduga karena Terpapar Virus Corona Covid-19
Seorang dokter di Kota Blitar meninggal dunia diduga terpar Covid-19.Dokter tersebut bernama Sony Putrananda (59), Warga Kelurahan Tanjungsari.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Seorang dokter di Kota Blitar meninggal dunia diduga terpar Covid-19.Dokter tersebut bernama Sony Putrananda (59), Warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Dokter yang dikenal luas kalangan masyarakat Blitar karena ketelatenannya menghadapi pasien itu, berpulang pada Selasa (28/7/2020), pukul 21.50 WIB di RSUD Syaiful Anwar Kota Malang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, pihaknya masih menunggu data hasil tes swab Dokter Sony dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) keluar.
• UPDATE CORONA Kota Blitar Rabu 29 Juli, Positif Covid-19 Bertambah 4 Kasus, 1 Tenaga Medis Meninggal
• Menjelang Hari Raya Kurban, 10 Ribu Kendaraan Memasuki Pulau Madura Melalui Jembatan Suramadu
• Bupati Pamekasan Bagikan Kisah Perjuangannya ke Calon Wirausaha, Pernah Jualan Kerupuk Semasa Kuliah
Hasil laporan tes swab-nya tertunda karena Dokter Sony awalnya menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang yang bukan rumah sakit rujukan Covid-19.
Di sana, dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19, sehingga kemudian dirujuk ke RSUD Syaiful Anwar.
"Jadi status pelaporannya tertunda karena RS Persada yang melaksanakan tes swab belum terdaftar sebagai RS Rujukan Covid-19 di Dinkes. Hasil tes swab-nya positif. Kami masih menunggu laporan data hasil tes swab yang bersangkutan dari Kemenkes," kata Hakim, Rabu (29/7/2020).
Hakim menjelaskan, awalnya dokter Sony melakukan rapid test di Kota Blitar.
Setelah itu, dokter Sony menjalani perawatan di RS Persada Malang dan menjalani tes swab dengan hasil positif.
Terakhir, dari RS Persada Malang, dokter Sony dirujuk ke RSUP Syaiful Anwar Malang.
"Dari RS Persada yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Syaiful Anwar, Malang," ujarnya.
• Kejaksaan Negeri Sampang Luncurkan Aplikasi Si Klebun untuk Berikan Pelayanan Cepat bagi Masyarakat
• Disperdagprin Sampang Naikkan Retribusi Pasar Tradisional hingga 50 Persen pada Awal Bulan Agustus
• Kawanan Perampok Terekam CCTV Bobol Rumah Mewah di Surabaya, Langsung Kabur Seusai Diteriaki Pemilik
Namun, kata Hakim, Gugus Tugas langsung melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan dokter Sony.
Dokter Sony membuka praktik klinik pribadi di Jl Mawar, Kota Blitar.
Gugus Tugas juga menelusuri sejumlah pasien yang pernah berobat di tempat praktik pribadi dokter Sony sejak 22 Juli 2020. Sekarang, tempat praktik dokter Sony ditutup.
"Untuk istri, sopir, dan pembantu dokter Sony sudah dilakukan tes swab hari ini di Malang. Untuk hasil tracing, rencananya akan dilakukan tes swab besok. Kami juga akan melakukan penyemprotan di tempat praktik, rumah, dan apotek milik dokter Sony," ujar Hakim.
Dikatakan Hakim, dokter Sony hanya praktik di klinik pribadinya dan di salah satu klinik di wilayah Garum, Kabupaten Blitar.
"Setahu saya, yang bersangkutan hanya praktik di klinik pribadinya dan di salah satu klinik di Garum, Kabupaten Blitar," katanya.
Soal jenazah dokter Sony, menurut Hakim, rencana awal akan dimakamkan di Kota Blitar. Tetapi, atas permintaan keluarga, jenazah dokter Sony akhirnya dikremasi di Lawang, Malang.
"Atas permintaan keluarga, jenazah dokter Sony dikremasi di Lawang, Malang," katanya.