Pilkada Sumenep 2020
Pilkada Sumenep 2020: Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Dapat Dukungan Penuh dari Pemuda Lima Kepulauan
Achmad Fauzi - Dewi Khalifah mendapat dukungan penuh dari puluhan pemuda yang berasal dari sejumlah kepulauan di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Bahkan adanya 'Rumah Singgah Kepulauan Sumenep' juga atas jasa Achmad Fauzi saat mendampingi Abuya Busyro Karim.
Selama Achmad Fauzi jadi Wabup Sumenep katanya, Abdul Mahmud mengakui banyak terobosan-terobosan untuk pembangunan kepulauan. Baik soal listrik, transportasi laut, transportasi udara, jaringan telekomunikasi hingga rumah sakit di kepulauan.
• Warga Winongo Kota Madiun Positif Covid-19 Sepulang dari Semarang, Sempat Keluhkan Demam dan Batuk
• Operasi Sikat Semeru 2020, Polres Sumenep Ungkap Kasus Curat, Curas, Curanmor dan Sajam
• Dikritik Masyarakat, Bupati Malang Berdalih Hanya Elektonan Bukan Dangdutan, Ini Kata Pengamat Musik
"Untuk itu, kami pemuda dari beberapa kepulauan siap berjuang sampai titik akhir. Fauzi-Nyai Eva pasangan sempurna," tegasnya.
Ditempat yang sama, Achmad Fauzi mengaku bangga atas inisiatif pemuda kepulauan dalam memberikan mandat perjuangan kepada dirinya dan Dewi Khalifah.
"Terimakasih atas kepercayaan ini. Mari sama-sama berjuang dan melayani untuk Sumenep ke depan. Sebab pemuda itu adalah harapan dan masa depan. Karena setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya," kata Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi menjelaskan, selama 4 tahun ini pemerintah tidak tidur. Aada banyak yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Baik listrik, transportasi laut, udara, rumah sakit hingga rumah singgah kepulauan.
"Bahkan tahun depan depan Masalembu dan Arjasa akan terealisasi pesawat landing di atas air. Jadi, bersama Bupati kami tidak tidur," katanya.
Soal visi dan misi, Achmad Fauzi mengaku, memang belum kita keluarkan.
Sebab sampai hari ini, dirinya bersama Dewi Khalifah masih terus menyerap aspirasi dengan berbagai kalangan, baik kiai, ulama, tokoh masyarakat, hingga kalangan pemuda.
"Dan hari ini alhamdulillah saya diundang teman-teman pemuda kepulauan. Sekalian saya ajak diskusi mereka untuk dijadikan referensi. Karena visi-misi itu bukan apa kata saya, tetapi apa kata masyarakat," jelas Achmad Fauzi.
• Pembunuhan Sadis Warga Pulau Kangean, Pelaku Tusuk Tubuh Korban, Berlatar Kisah Dendam karena Santet
• Pemkot Surabaya Larang Warga Gelar Malam Tirakatan 17 Agustus dan Lomba HUT RI ke-75
• Wanita 23 Tahun di Surabaya Diduga Diculik Mantan Pacar, Disekap di Pamekasan, Sempat Bagikan Lokasi
"Apa yang kami lakukan dalam pengabdian dan pembangunan untuk masyarakat ibarat menanam benih. Sekarang, masih tumbuh batang. Jangan sampai orang lain yang merawatnya supaya tidak rusak. Ini perlu dilanjutkan untuk terus dirawat agar daunnya ranum dan rindang kemudian buahnya lebat, dan kita menikmati bersama nanti," ungkapnya.