Berita Pamekasan
Kuota Bensin Dikurangi Jadi Penyebab Pengendara Sering Antre saat Isi Bahan Bakar di SPBU Pamekasan
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura sering antre saat ingin mengisi bahan bakar.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Beberapa bulan ini, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura sering antre saat ingin mengisi bahan bakar.
Hal ini membuat sejumlah pengendara seperti mobil dan sepeda motor yang ingin mengisi bahan bakar menjadi antre mengular hingga ke luar SPBU.
• Sanksi Denda Rp 100 Ribu untuk Pelanggar Protokol Kesehatan di Sampang Madura akan Diberlakukan
• Andri Ibo Positif Covid-19, Aji Santoso Minta Pemain Persebaya Surabaya Utamakan Protokol Kesehatan
• Masih Ada Dokter yang Bandel, Tak Pakai Masker saat Mengemudikan Mobil di Jalan Merdeka Kota Blitar
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, kendaraan yang banyak sering mengantre terjadi di stasiun pengisian khusus bensin.
Petugas SPBU Kangenan Pamekasan, Sutrisno mengatakan, terjadinya antrean pengisian bahan bakar ini bukan disebabkan karena banyaknya masyarakat yang mengisi bahan bakar bensin pakai wadah jeriken.
Melainkan karena pengiriman bahan bakar terutama bensin saat ini sudah dikurangi.
Awal-awal kata dia, setiap pengisian dan pengiriman dari pusat biasanya dikirim sebanyak 4 tangki.
Namun saat ini dikurangi menjadi 1 tangki saja.
• Petugas Tracing Covid-19 Positif Corona, Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto Ditutup Selama Sepekan
• BREAKING NEWS: Seorang Petugas Tracing Covid-19 di Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto Positif Corona
• Bupati Abuya Busyro Karim Gelar Apel Pemberangkatan Safari Kepulauan di Pelabuhan Kalianget Sumenep
"Saat ini memang menyeluruh sering terjadi antrean panjang di setiap SPBU di Pamekasan," kata Sutrisno saat ditemui di SPBU Kangenan Pamekasan, Senin (14/9/2020).
Sutrisno juga membeberkan, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh, tahun 2021, bahan bakar bensin akan dihapus oleh pemerintah.
Namun hal tersebut masih sebatas wacana dan rencana saja, dan masih belum dapat dipastikan.
"Kalau misal pemerintah peduli dengan rakyatnya, siapa tahu nanti pertalite oleh pemerintah harganya bisa disetarakan dengan harga bensin," tutupnya.