Virus Corona di Tuban
Seorang Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19, IGD RSUD Dr Koesma Tuban Ditutup Selama 7 Hari
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban dilockdown atau tidak melayani pasien selama tujuh hari ke depan.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Jajaran manajemen RSUD Dr Koesma Tuban menggelar rapat darurat, Senin (5/10/2020).
Rapat tersebut menindaklanjuti seorang dokter IGD rumah sakit setempat meninggal karena terpapar Covid-19 atau virus corona pada Kamis 1 Oktober lalu.
Hasilnya, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban dilockdown atau tidak melayani pasien selama tujuh hari ke depan.
• Janda Madura Pengedar Narkoba Digulung Polres Sampang, Halaman Rumah Jadi Lokasi Transaksi Sabu
• Download Lagu MP3 Tarik Sis Semongko Thomas Arya yang Dipopulerkan Anggun Pramudita, Viral di TikTok
• BREAKING NEWS - Bupati Sidoarjo Nonaktif Saiful Ilah Divonis Tiga Tahun Penjara dan Ajukan Banding
Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, dr Saiful Hadi mengatakan, pelayanan rawat jalan di ruang IGD rumah sakit ditutup selama 7 hari mulai Selasa (6/10) besok pukul 07.00 WIB hingga Senin (11/10).
Sedangkan IGD rumah sakit akan dibuka kembali pada Selasa (12/10) depan.
Untuk pelayanan sementara dialihkan di rumah sakit yang lain, seperti RSNU, RS Medika dan RS Muhammadiyah.
"Yang dilockdown hanya ruang IGD, kalau pelayanan yang lain masih buka seperti biasa," ujar Saiful sapaan akrab Direktur.
Mantan Kadinkes Tuban itu menjelaskan, hasil tracing tim gugus tugas, selain dr Devid Erfiyanto yang terpapar Covid-19 yang dinyatakan meninggal, ada 1 lagi dokter dan 2 perawat yang dinyatakan positif.
• Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk 6 Tambah Orang, 5 di Antaranya Tertular dari Pasien Sebelumnya
• Bermula Dari Adu Mulut di Lapangan Futsal, Dua Keluarga di Pamekasan Terlibat Aksi Penganiayaan
• Masyarakat Kembali Demo BNI Pamekasan, Pertanyakan Lanjutan Kasus Agen E-Warong Tak Sesuai Pedoman
Sebenarnya dalam satu grup jaga ini ada 13 tenaga medis yang ditracing, hasilnya ditemukan 3 tenaga medis terpapar Covid-19 dan sisanya dinyatakan negatif.
Namun, gugus tugas terus melakukan tracing pada seluruh tenaga medis yang bertugas di ruang IGD rumah sakit.
"Jumlah total yang akan ditracing dan dites swab ada 40 orang, baik tenaga medis, tukang bersih dan security. Saat ini 3 tenaga medis yang positif diisolasi. Sedangkan, tenaga medis yang tidak terpapar tetap diminta isolasi mandiri," pungkasnya.
RSUD Dr Koesma
Covid-19
Instalasi Gawat Darurat
dr Saiful Hadi
TribunMadura.com
IGD rumah sakit
lockdown
tenaga medis
dokter
Kabupaten Tuban Kembali Masuk Zona Merah Covid-19, Imbas Lonjakan Angka Kematian dan Kasus Baru |
![]() |
---|
59 Pekerja Migran asal Tuban Positif Covid-19, Satgas Minta Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
UPDATE Corona 9 Juni di Tuban: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi Dibandingkan Penambahan Kasus |
![]() |
---|
Tuban Masuk Zona Oranye Covid-19, Jemaah Salat Idul Fitri Dibatasi 15 Persen dari Kapasitas Masjid |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Tuban Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19, Masyarakat Dinilai Jenuh Jalankan Prokes |
![]() |
---|