Berita Pamekasan
Gabungan LSM Pamekasan Tuntut Kejari Segera Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Sigap
Sejumlah gabungan LSM di Kabupaten Pamekasan, Madura melakukan demonstrasi ke Kantor Kejari setempat, Jumat (9/10/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah gabungan LSM di Kabupaten Pamekasan, Madura melakukan demonstrasi ke Kantor Kejari setempat, Jumat (9/10/2020).
Aksi gabungan kali ini terlihat kreatif dalam memberikan dukungan kepada tim penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan terkait penggungakapan kasus dugaan korupsi Pengadaan Mobil Sigap ( mobil sehat ).
Orator Aksi, Zaini meminta kepada Kejari Pamekasan agar segera memanggil ke pejabat terkait yang bertanggung jawab dalam hal pengadaan Mobil Sigap ini.
Menurut dia, dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil ini jangan hanya Kepala Desa saja yang dipanggil dan diperiksa untuk dimintai keterangan.
• Kasus Pelecehan Nama Baik Ketua NU Pamekasan Ditangani Polda Jatim, Kasatreskrim Janji Tindak Tegas
• Ribuan Massa NU Datangi Polres Pamekasan, Tuntut Ungkap dan Tangkap Pemilik Akun FB Muhammad Izzul
• Muslimat NU Pamekasan Demo Mapolres, Minta Pelaku Ujaran Kebencian Ditangkap, Massa Berhasil Masuk

• Ribuan Kader NU dan Santri Geruduk Polres Pamekasan, Desak Pemilik Akun FB Muhammad Izzul Ditangkap
• Dua Fraksi Belum Tanda Tangan 5 Tuntutan Demonstran Tolak Omnibus Law, Ini Kata Ketua DPRD Sampang
• Mahasiswa Sampang Sukses Tekan Seluruh Fraksi DPRD Tanda Tangan Penolakan Omnibus Law UU Ciptaker
Melainkan pejabat terkait juga perlu segera dipanggil.
"Kasihan mereka (kades) hanyalah penerima Mobil Sigap bukan yang membuat pengadaan. Kalau warganya tidak paham terkait masalah pengadaan Mobil Sigap ini disangkanya Kades yang bermasalah," pekik Zaini.
Hal senada disampaikan oleh Abd Rahem.
Ia meminta Kejari Pamekasan untuk segera memanggil pejabat yang mempunyai tanggung jawab dalam pengadaan Mobil Sigap ini, mulai dari Bupati, Sekda, Ketua DPRD, Pejabat pengadaan barang dan, DPMD dan Camat.
"Segera periksa mereka semua," pintanya.
Sembari berorasi, puluhan massa dari gabungan LSM ini juga menyerahkan pil Bodrex, Minuman Kratingdaeng dan Antangin.
Mereka juga meminta agar Kejari Pamekasan segera mengungkap dan menyelesaikan dugaan kasus korupsi pengadaan Mobil Sigap tersebut.
"Agar segera clear and clean," ujar Zaini.
• Aksi Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Mahasiswa Bakar Kemenyan di Depan Gedung DPRD Sampang
• Kapolres Bangkalan Turun ke Jalan Bagikan Jeruk untuk Mahasiswa Pendemo Omnibus Law UU Cipta Kerja
• BREAKING NEWS - PMII Bangkalan Turun Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Pamekasan, Hendra Purwanto saat menemui pendemo, menyampaikan terima kasih sudah memberikan dukungan moril.
Ia berjanji siap melaksanakan tugas dengan baik dalam menyelesaikan kasus ini.
"Karena ini sudah menjadi tugas dan kewenangan kami, dan sekarang masih proses," katanya.
Hendra berjanji, akan mempublish ke media setelah semua kasus tersebut rampung.