Berita Pamekasan
Dispendukcapil Kabupaten Pamekasan Ajukan Tambahan Alat Perekam e-KTP ke Pemkab, Server Sempat Jebol
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dispendukcapil ) Kabupaten Pamekasan, Madura mengajukan penambahan alat perekaman data e-KTP elektronik.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dispendukcapil ) Kabupaten Pamekasan, Madura mengajukan penambahan alat perekaman data e-KTP elektronik ke Pemkab setempat.
Namun pengajuan alat itu masih menunggu pengesahan Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK).
Kepala Dispendukcapil Pamekasan, Ahmad Faisol mengatakan, saat ini mesin perekaman data E-KTP elektronik di Dispendukcapil tersisa tiga alat.
Baca juga: BMKG Rekam Fenomena La Nina Masuk Perairan Indonesia Timur, Kabupaten Bangkalan Rapatkan Barisan
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Sedan Melawan Pikap di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, 2 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Pamekasan Demo ke Dispendukcapil, Tuntut Transparansi Pembayaran Denda
Ia mengaku sudah mengajukan ke eksekutif dan legislatif untuk mengajukan penambahan alat tersebut.
Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya sempat diundang untuk ditanyakan terkait bagaimana usulan pengadaan alat reman yang sudah diajukan.
"Saya sangat yakin akan dipenuhi oleh Pemkab Pamekasan," kata Ahmad Faisol kepada TribunMadura.com, Jumat (23/10/2020).
"Artinya, eksekutif dan legislatif padu karena layanan kami itu mereka juga merasakan ada perubahan ada kecepatan saat ini," tambahnya.
Kepala Dinas yang akrab disapa Faisol ini juga menjelaskan akan menambah sekitar tiga alat rekam E-KTP, iris mata, kamera dan komputer.
Ia meyakini pengajuan tersebut akan disetujui oleh Pemkab Pamekasan.
Baca juga: Sulit Mendapatkan Pekerjaan di Tengah Pandemi Covid-19, Edy Purnomo Terpaksa Jual Sabu di Surabaya
Baca juga: 527 Mahasiswa IAIN Madura Menerapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat pada Prosesi Wisuda Online
Baca juga: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Ajak Santri Isi Masa Depan dengan Meningkatkan SDM yang Berdaya Saing
Hanya saja, saat ini pihaknya sedang menunggu pengesahan PAK.
"Kami juga menyampaikan ke Pemkab Pamekasan kalau kami ingin beli server," ucapnya.
Menurut Faisol, server milik Dispendukcapil tahun 2012 lalu pernah jebol.
Mengacu pada kejadian itu, pihaknya tidak ingin peristiwa tersebut terulang kembali.
"Kalau permintaan ini disetujui kami akan segera melangkah untuk pengadaannya," tutupnya.